Cari Blog Ini

Rabu, 26 Juni 2013

LDII Gelar Workshop Pendidikan Anak Usia Dini

workshop pendidikan usia dini ldii 
Jakarta, Dalam rangka memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya mendidik anak sejak usia dini dan cara bagaimana mendidik anak yang efektif, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) selenggarakan workshop & ToT Pendidikan Anak Usia Dini

Kegiatan workshop yang diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 21-23 juni 2013, bertempat di kantor DPP LDII diikuti oleh 45 peserta yang datang dari berbagai daerah,

Sarji Faisal, Ketua Departemen pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII yang sebagai ketua penyelenggara kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian LDII dalam ikut serta berperan membangun karakter bangsa "Ini merupakan kegiatan pencerahan kepada kaum hawa agar dapat bersikap bijak dalam membina dan mendidik anak sebagai generasi bangsa,kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian bagi LDII untuk ikut serta berperan serta dalam upaya membangun karakter bangsa," Ujar Sarji

Workshop dan TOT yang diikuti oleh para guru Paud, hingga SMK dari berbagai disiplin ilmu, menghadirkan nara sumber pakar psikologi pendidkikan dan praktisi dari Lembaga Psikologi dan mediasi SATU Consulting, Nana Prasetyo, Endah Anggraeni dan Siti Nuranisa,

Dihadirkan pula Petro Alexy, praktisi Paud sebagai nara sumber dari Raudlotul Atfal Istiqlal Jakarta. (fin)

Sabtu, 22 Juni 2013

Fakta Tempe

Tempe adalah makanan hasil fermentasi antara kedfakta unik tempeelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus, tempe rasanya lezat, harganya murah dan mengandung banyak manfaat. Di dalam tempet terkandung karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin serta kompenen anti bakteri yang bermanfaat untuk kesehatan. Tempe sering diremehkan karena identik dengan makanan murah, tapi sekarang tempe menjadi bintang makanan di Eropa, Amerika, Jepang dan negara lain.
Sebagai orang Indonesia siapakah yang tidak mengenal tempe, disamping rasanya yang lezat harganya juga terjangkau dan mudah didapat. Tempe juga mengandung berbagai unsur bermanfaat, tempe banyak dikonsumsi di Indonesia tapi sekarang mulai mendunia. Kaum vegetarian di dunia, banyak menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Berikut beberapa fakta menarik tentang tempe..

1. Sejarah Tempe
Tidak seperti makanan kedelai tradisional lain Yang biasanya berasal dari Cina atau Jepang, tempe berasal dari Indonesia. Makanan ini sudah dikenal berabad-abad yang lalu terutama dalam budaya masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta dan Surakarta. Awalnya tempe diproduksi dari kedelai hitam yang berasal dari masyarakat pedesaan tradisional jawa dan dikembangkan di daerah Mataram, Jawa Tengah serta berkembang
sebelum abad ke 16.

Kata tempe diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno, pada jaman jawa kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut umbi. Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan umbi tersebut. Selain itu terdapat juga rujukan mengenai tempe dari 1875 dalam kamus bahasa jawa belanda. Sumber lain mengatakan, bahwa pembuatan tempe diawali semasa era tanam paksa di jawa.  Pada saat itu masyarakat jawa terpaksa menggunakan hasil perkebunan seperti singkong, ubi dan juga kedelai sebagai sumber pangan. Selain itu ada pendapat yang mengatakan bahwa tempe diperkenalkan oleh orang-orang Tiong Hoa yang memproduksi makanan sejenis yaitu koji kedelai yang difermentasikan. Selanjutnya teknik pembuatan tempe menyebar ke seluruh Indonesia, sejalan dengan penyebaran masyarakat jawa ke seluruh penjuru tanah air.

2. King Of Tempe di Jepang
Pria asal Indonesia yang dijuluki The King of Tempe di Jepang hal tersebut dikarenakan pria yang bernama Rustono ini setiap lima hari mampu memproduksi sekitar 16 ribu bungkus tempe, dengan kemasan 200 gram. Untuk mendukung produksi, dia mengadakan kontrak kerjasama dengan petani kedelai di Nagahama kawasan Shiga Jepang. Selain masyrakat Indonesia di Jepang, dan  masyarakat Jepang sendiri konsumennya
meliputi perusahaan jasa boga, rumah makan vegetarian, toko swalayan, sekolah dan rumah sakit di Fukuoka.

Berbagai restoran vegetarian di jepang banyak menyajikan olahan tempe dengan berbagai bentuk olahan jepang, seperti tempura tempe dan yang paling terkenal adalah burger tempe.

3. Untuk mengatasi sakit Maag
Maag banyak dialami oleh masyarakat yang jika tidak ditangani dengan baik bisa menjadi kronis. Ada cara mudah untuk mengatasinya, yaitu dengan mengkonsumsi tempe karena tempe memiliki protein yang bagus dan senyawa anti inflamasi atau anti peradangan. Protein yang terkandung dalam tempe sudah siap diserap tubuh karena ia sudah terlebih dahulu dicerna oleh kapang atau jamur yang ada di tempe. Kapang atau
jamur yang dihasilkan oleh ragi tempe bisa mengubah protein komplek kacang kedelai karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, karbohidrat serta lemak. Serta kulit kedelai yang keras menjadi lebih lembek sehingga memudahkan perut untuk mencernanya.

Selain itu tempe diketahui juga bisa memperbaiki saluran pencernaan yang rusak serta mengatasi gangguan lambung yang kebanyakan diderita oleh penderita maag. Hal ini karena tempe bisa memberikan kenyamanan di lambung. Ada sebagian orang yang percaya khasiat tempe akan muncul jika dimakan dalam keadaan mentah, tapi jika ingin lebih steril lebih bagus jika dikukus, direbus atau digoreng dengan sedikit minyak.

4. Brownes Tempe
Sisa-sisa irisan tempe dan gorengan tempe yang tertinggal di penggorengan ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran untuk pembuatan Brownes.

Itulah beberapa fakta unik tentang tempe, yang merupakan makanan tradisional dan menyehatkan.. Semoga bermanfaat.. :D 

Rabu, 19 Juni 2013

Seminar Parenting Skill DPD LDII Situbondo


parenting skill ldii situbondo
DPD LDII Situbondo menggelar seminar wanita, pada Tanggal 06 Juni 2013 kemarin. Acara yang digelar di pendopo kabupaten tersebut mengambil tema " Parenting Skill : Orang Tua Bijak Berprilaku, Anak meniru sepenuh hati "
Seminar yang dihadiri sekitar 300 orang ini mendatangkan pembicara utama. Ir. Hj. Sri Tresnahati Ashar, M.Si, Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPP LDII. Peserta terdiri dari kalangan guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK dari berbagai disiplin ilmu. Ada juga dari kalangan anggota PKK di Kabupaten Situbondo, maupun gabungan organisasi wanita di Kabupaten Situbondo.

Acara ini dihadiri ketua TP PKK Kabupaten, Hj. Umi Kulsum Dadang Wigiarto, Ketua MUI, KH, Syaiful Muhyi, Ketua DPD LDII Situbondo Agus Triono, Kepala Bakesbanglinmaspol Herry Suyanto, Ada juga Kepala Kementrian Agama, Biro Pemberdayaan Wanita DPW LDII Jawa Timur, Dewan Penasehat DPD LDII Situbondo, serta undangan lainnya.

Parenting skill digelar untuk memberikan pemahaman kepada orang tua, lebih khusus kepada ibu tentang pentingnya mendidik anak sejak usia dini. Disamping itu, orang tua bisa lebih efektif dalam mendidik putra putrinya, disertai dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang cara berkomunikasi praktis dengan anak-anak.

Dalam sambutannya ketua LDII Situbondo, Agus Triono yang juga ketua panitia seminar mengatakan, "kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian bagi peranan wanita LDII Kabupaten Situbondo untuk ikut serta berperan dalam upaya membangun bangsa. Khususnya dalam pembentukan dalam keluarga "ini juga untuk memberikan pencerahan kepada kaum hawa agar dapat bersikap bijak dalam pembinaan dan pendidikan anak-anak, demi tumbuh dan berkembangnya sikap afektif dan psikomotor mereka yang kelak sangat menunjang terciptanya generasi penerus yang unggul, bermoral baik dan mandiri dalam Ridho Illahi". (http://ldii.or.id)

LDII Berikan Bantuan Masyarakat Mentawai


bantuan ldii bakesra di mentawai
ldii.or.id : Mentawai, Ikut bersama rombongan menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono di Mentawai, dalam rangka Bhakti Kesra 2013, Lembaga Dakwah Islam Indnesia (LDII) yang menyumbangkan 2700 paket alat-alat sekolah dan ratusan bibit tanaman obat-obatan untuk masyarakat Mentawi di kepulauan Siberu,

Ekspedisi Bhakti Kesra nusantara yang dikoordinir oleh kementerian Kesejahteran rakyat dengan mengikut sertakan beberapa instansi maupuun ormas direncanakan akan memakan waktu perjalanan 10 hari untuk rute Indonesia bagian barat yang meliputi tiga kepulauan terluar, yaitu kepulauan Siberu, Sipora dan kepulauan Telo

Bertempat di Balai Rakyat Siberu, Agung Laksono, Menteri koordinator Kesejahteraan Rakyat secara simbolis menyerahkan bantuan kepada masyarakat Siberu yang pernah terdampak stunami,

"Untuk masyarakat Siberu saya datang kemari tidak untuk jalan-jalan,   tetapi menjalankan tugas pemerintah untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat Siberu, karena pemerintah menghendaki agar kedepan masarakat Siberru menjadi masyarakaat yang lebih maju, saya juga sudah perintahkan kepada bupati agar infra strukur segera dibangun untuk mempercepat akses," ujar Agung Laksono, pada acara serah terima bantuan  di Siberu, Jumat 14/6.

Agung, dalam sambutannya lebih lanjut menjelaskan bahwa yang dibawa pada rombongan ekspedisi kali ini dari lembaga dan instansi serta ormas yang peduli dengan sesama, termasuk ikut dalam rombongan para pedagang yang tergabung pada asosiasi pedagang kakilima untuk mengadakan pasar murah

Hadi, koordinator Bakesra dari kemenkesra menyampaikan, Setelah dari Pulau Siberu Mentawai, rute selanjutnya yang akan didatangi pak menteri Agung, adalah pulau Telo, kemudian ke padang,terus kembali ke Jakarta,

"Dengan bantuannya masing-masing, ekspedisi bakti kesra 2013 ini, rute pertama ke pulau Siberu, selanjutnya ke pulau sipadan dan Telo, untuk di pulau Siberu tim ekspedisi masing-masing instansi dan Lembaga melakukan kegiatannya masing-masing, dari BI penukaran uang, dari LDIImenyerahkan alat-alat perlengkapaan sekolah, dll,"ujarnya (http://ldii.or.id)

Selasa, 11 Juni 2013

Memahami Perbedaan Prinsip Antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional

Memahami Perbedaan Prinsip Antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional
Oleh : Ibnu Anwaruddin, SH., Angg. dept. KIM DPP LDII
Email : ian_pujakesuma@yahoo.co.id (Hp. 08174970703, 081383283313)

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” QS. Ali Imron, 3:130
Berbicara mengenai perbankan syariah sebenarnya tidak lengkap tanpa mengurai bagaimana sejarah, tujuan penerapan prinsip syariah, batasan-batasan prinsip syariah, jenis produk pembiayaan syariah, ketentuan hukum, Dewan Pengawas Syariah dll. Namun untuk mengawali rubrik syariah ini penulis tidak akan akan memaparkan secara keseluruhan mengenai hal-hal tersebut di atas, namun lebih kepada pokok permasalahan mengenai perbedaan yang mendasar antara prinsip syariah dengan prinsip konvensional.

Sebelum membicarakan beberapa perbedaan sistem bank Islam dengan sistem bank konvensional, perlu diberikan suatu penjelasan perbedaan antara bagi hasil dan pemberian bunga dalam bidang perniagaan, khususnya dalam operasional bank. Selama 4 tahun mengabdi pada sebuah bank yang beroperasional secara syariah, penulis banyak menemukan kesalahan pemahaman di kalangan banyak orang yang menganggap bahwa bagi hasil tidak ada bedanya dengan pemberian / pengambilan bunga, untuk dapat memahami perbedaan yang sangat mendasar tersebut terlebih dahulu harus dipahami hal-hal sebagai berikut :

a.   Dasar perniagaan adalah untuk mencari keuntungan karena itu setiap pemilik modal mengharapkan setiap uang yang dikeluarkan akan mendapatkan keuntungan, ini sesuai dengan kaedah fiqh, yaitu : pembayaran/pembiayaan dibalas dengan ganjaran. Karena itu Islam menggalakkan umatnya untuk berdagang.

b.   Dalam pandangan Islam, uang yang disimpan tanpa digunakan tidak akan bertambah, justru jumlahnya semakin menurun dari tahun ke tahun, karena ia wajib membayar zakat sebanyak 2,5% pertahun hingga sampai dibawah nisab (batas minimal jumlah harta yang wajib dikeluarkan). Karena itu Islam mengakui konsep bunga yang diperoleh seseorang jika menyimpan uangnya di bank misalnya dan dianggap riba, kecuali jika bank itu diberikan kekuasaan untuk memakai uang tersebut. Lalu jika bank mendapat keuntungan, maka dibagi dengan orang tersebut berdasarkan berapa persen dari untung yang didapat, bukan berapa persen dari uang yang disimpan. Maka jumlah yang diterima dari bank itu dianggap sebagai untung.

c.   Islam tidak mengakui bunga dalam pembayaran hutang, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yang artinya bahwa setiap hutang yang membawa keuntungan material bagi si pemberi hutang adalah riba.

d.   Tujuan Islam mengharamkan riba selain karena mengandung unsur penindasan, riba juga merupakan sistem yang hanya mengutamakan kepentingan individu saja tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat, padahal Islam lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada individu.

Secara singkat perbedaan-perbedaan antara bunga dengan bagi hasil dapat terlihat pada tabel di berikut :
  
No.
Bunga
Bagi Hasil
1.
Penentuan bunga dibuat sewaktu perjanjian tanpa berdasarkan kepada untung/rugi.
Penentuan bagi hasil dibuat sewaktu perjanjian dengan berdasarkan kepada untung/rugi.
2.
Jumlah persen bunga berdasarkan jumlah uang (modal) yang ada.
Jumlah nisbah bagi hasil berdasarkan jumlah keuntungan yang telah dicapai.
3.
Pembayaran bunga tetap seperti perjanjian tanpa diambil pertimbangan apakah proyek yang dilaksanakan pihak kedua untung atau rugi.
Bagi hasil tergantung pada hasil proyek. Jika proyek tidak mendapat keuntungan atau mengalami kerugian, maka resikonya ditanggung kedua belah pihak.
4.
Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat walaupun jumlah keuntungan berlipat ganda.
Jumlah pemberian hasil keuntungan meningkat sesuai dengan peningkatan keuntungan yang didapat.
5.
Pengambilan/pembayaran bunga adalah haram.
Penerimaan/pembagian keuntungan adalah halal

 Perbedaan pokok antara sistem bank Konvensional dengan sistem bank Islam secara ringkas dapat dilihat dari 4 (empat) aspek seperti terlihat pada tabel berikut ini :

No
Perbedaan Aspek
Bank
Islam
Bank Konvensional
1
Falsafah
Tidak berdasarkan atas bunga, spekulasi dan ketidakjelasan
Berdasarkan atas bunga
2
Operasional
-  Dana masyarakat berupa titipan dan investasi yang baru akan mendapatkan hasil juka diusahakan terlebih dahulu

- Penyaluran pada sektor usaha yang halal dan menguntungkan
- Dana masyarakat berupa simpanan yang harus dibayar bunganya pada saat jatuh tempo
- Penyaluran pada sektor yang menguntungkan, aspek halal tidak menjadi pertimbangan utama
3
Sosial
Dinyatakan secara eksplisit dan tegas yang tertuang dalam Visi & Misi perusahaan
Tidak tersirat secara tegas
4
Organisasi
Harus memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Tidak memiliki Dewan Pengawas Syariah.
 Tabel di atas hanyalah sebagian kecil konsep produk pembiayaan syariah yang berprinsip pada system bagi hasil, masih banyak lagi produk pembiayaan yang berbasis jual beli (bai’), sewa (ijarah), gadai (rahn) dll. Dan dari table tersebut hendaknya kita dapat membaca dan memahami perbedaan yang sangat mendasar antara bunga dan bagi hasil atau perbedaan prinsip antara bank syariah dan bank konvensional. Namun tentu tidak menutup kemungkinan bahwa masih banyak yang meragukan apakah prinsip syariah tersebut benar-benar dapat dijalankan secara utuh, bukan karena kepentingan untuk menjaring pasar semata tanpa memperhatikan kemaslahatan usaha yang dijalankan.

Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang berdiri pada tahun 1991 merupakan bank pertama di Indonesia yang murni menerapkan prinsip-prinsip syariah, baik dari segi permodalan maupun dari kegiatan usaha yang dijalankan. Kemudian setelah itu bermunculan bank yang turut mengaplikasikan operasionalnya secara syariah, diantaranya; Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Niaga Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah IFI dll.

Saat ini belum semua bank syariah merupakan bank yang murni berdiri sendiri tanpa keterkaitan dengan bank induk atau bank konvensionalnya. Masih ada beberapa bank syariah yang merupakan unit usaha dari bank konvensional, yang mana notabene permodalan unit syariah tersebut pada dasarnya berasal dari bank konvensional atau bank induknya, sehingga masih ada mata rantai yang tidak terputus antara syariah dan konvensional. Selain itu, ada juga bank yang melakukan konversi dari konvensional menjadi syariah, hal mana patut dipertanyakan mengenai asset dan permodalan yang sebelumnya berasal dari hasil usaha konvensional.
Fenomena ini tentu membuat gamang tidak sedikit muslim yang ingin berinvestasi atau melakukan kegiatan usaha yang memerlukan layanan perbankan. Namun kita juga tentu tidak ingin terus-menerus terjebak dalam kegiatan riba dengan melakukan transaksi di bank konvensional yang terus membelenggu masyarakat muslim di Indonesia khususnya. Bebas murni dari riba mungkin tidak semudah yang kita bayangkan karena praktik konvensional telah berjalan ratusan tahun lalu, sedangkan praktik syariah di Indonesia belum genap dua dasa warsa. Paling tidak saat ini kita harus berupaya meminimalisir penggunaan bank konvensional dan beralih ke bank syariah agar iklim investasi syariah terus meningkat dan praktik syariah dapat terus memasyarakat.
Selain untuk memenuhi keinginan umat Islam untuk berhubungan dengan lembaga perbankan yang bebas bunga, bank Islam tentu diharapkan dapat menghasilkan keuntungan dan keselarasan dengan aspek moralitas Islam yang melandasi operasionalnya. Pendirian Bank Islam juga mempunyai tujuan khusus, yang selaras dengan tujuan LDII yang telah dijabarkan dalam rekomendasi Munas VI 2005 dan diperkuat dengan Rakernas LDII 2007 tentang pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Hal tersebut diantaranya ;
1.Menyediakan lembaga keuangan perbankan sebagai sarana meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat muslim.
2.Menggalang partisipasi masyarakat banyak dalam proses pembangunan terutama dalam bidang ekonomi syariah.
3.Mengembangkan lembaga perbankan dan sistem perbankan yang sehat berdasarkan efisiensi dan partisipasi masyarakat dalam menggalakkan usaha-usaha ekonomi masyarakat dengan memperluas jaringan lembaga-lembaga keuangan syariah hingga ke daerah-daerah terpencil.

Dewan Pengawas Syariah
Selain beberapa perbedaan prinsip operasional di atas, salah satu ciri yang membedakan antara bank Islam dengan bank konvensional adalah keharusan adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS) pada Bank Islam. DPS bertugas mengawasi segala aktivitas bank agar selalu sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan kata lain DPS bertanggung jawab atas produk dan jasa yang ditawarkan kepada masyarakat agar sesuai dengan prinsip syariah; investasi atau proyek yang ditangani oleh bank harus juga sesuai dengan prinsip syariah, dan tentu saja bank itu harus di-manage sesuai dengan prinsip syariah.
Secara umum anggota pengawas syariah tentulah harus merupakan orang yang memiliki otoritas di bidang syariah. Mekanisme penentuan anggota Dewan Pengawas Syariah berbeda pada setiap negara. Pada beberapa negara yang sudah mengatur secara sentral keberadaan dan operasional bank Islam, seperti Malaysia, Mesir, Jordania, Kuwait, Pakistan, Indonesia; mekanismenya telah diatur dalam undang-undang atau peraturan negra. Filosofi dari mekanisme ini adalah untuk menjaga independensi Dewan Pengawas Syariah.
Di Indonesia, otoritas masalah keagamaan di bawah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebingungan di kalangan umat akibat banyak dan beragamnya DPS. MUI sebagai payung dari lembaga dan organisasi keislaman di Indonesia menganggap perlu dibentuknya suatu dewan syariah yang bersifat nasional dan membawahi seluruh lembaga keuangan. Pada bulan Juli 1997 dalam acara Lokakarya Reksadana Syariah dihasilkan rekomendasi pembentukan Dewan Syariah Nasional (DSN). Lembaga ini didirikan pada tahun yang sama dan merupakan badan otonom MUI yang diketuai secara eks-oficio oleh Ketua MUI. Sedangkan untuk kegiatan sehari-hari DSN dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Harian DSN. Bagi perusahaan yang akan membuka bank Islam atau lembaga keuangan syariah lainnya, mereka harus mengajukan rekomendasi anggota DPS kepada DSN. Saat ini, Dewan Syariah Nasional di Ketuai oleh KH. Ma’ruf Amin, salah satu Ketua MUI Pusat yang cukup produktif menulis berbagai buku mengenai ekonomi syariah.
Berdasarkan laporan dari DPS pada masing-masing lembaga keuangan syariah, DSN dapat memberikan teguran jika lembaga yang bersangkutan menyimpang dari garis panduan yang telah ditetapkan. Jika lembaga yang bersangkutan tidak mengindahkan teguran yang diberikan, DSN dapat mengajukan rekomendasi kepada lembaga yang memiliki otoritas, seperti Bank Indonesia dan Departemen Keuangan untuk memberikan sanksi.

Sumber penulisan :
1. DR. Syafiie Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek.
2. Dr. Ir. H. M. Amin Azis, Mengembangkan Bank Islam di Indonesia.
3. Artikel Khusus, “Bank Menurut Konsep Syariah Islam”, Majalah Mimbar Ulama, MUI.
4. Tim Pengembangan Perbankan Syariah Institut Bankir Indonesia.

Selasa, 04 Juni 2013

Cara Upload Video ke YouTube

Cara upload video ke You Tube khusus untuk para sobat-sobat yang belum tau gimana caranya, setelah kemarin kemarin saya posting cara download video youtube mungkin pada kesempatan kali ini saya akan membuat postingan cara upload video ke youtube.
mungkin sudah banyak sekali orang yang tau bagaimana cara upload video ke youtube tapi saya buat artikel ini khusus untuk yang belum tau aja, lumayan buat koleksi video dan barang kali aja bisa menjadi terkenal seperti artis artis jaman sekarang.tak sedikit pula yang bemulai karirnya di awali dengan upload video di youtube,salah satu contohnya yaitu LDII Tegal.

kamu bisa upload video kamu dari komputer, laptop, bahkan dari handphone ke situs sharing video youtube milik google itu,untuk lebih jelasnya mari kita langsung simak saja toritorialnya di bawah berikut ini:

Cara upload Video ke Youtube

1. Silahkan masuk ke alamat 
http://www.youtube.com

2. Jika anda sudah memiliki akun email gmail atau account google bisa langsung menekan menu yang ada di pojok kanan atas “sign in” dan masukkan alamat email gmail serta password. Tapi, apabila anda tidak memiliki akun google/gmail silahkan tekan pada menu “Create Account” di situ anda kemudian bisa mengisi data-data anda untuk melakukan pendaftaran menjadi member youtube.

3. jika anda sudah berhasil sign in ke youtube kemudian temukan menu “Upload” di bagian atas sebelah kanannya kotak pencarian. Kemudian akan dibawa ke halaman dengan tampilan sebagai berikut :
cara upload video ke youtube


4. Anda bisa mulai mengupload video dengan menekan pada tombol “select files from your computer” seperti yang saya beri lingkaran hitam pada gambar di atas. Dan pilihlah video di dalam hard drive anda yang mana yang mau diunggah ke youtube.

5. Selanjutnya video akan otomatis terupload. Sambil menunggu prosesnya selesai anda bisa mengisi title, description dan tags. Setting juga privacynya apakah mau diset menjadi public, unlisted atau private. Jangan lupa memilih kategori video anda

cara upload video ke youtube


 6. Setelah proses upload sudah 100% silahkan tekan tombol “save”


itulah Cara Upload Video ke YouTube yang telah saya share pada kesempatan kali ini,mudah mudahan dapat membantu kalian semua serta bermanfaat.

Senin, 03 Juni 2013

LDII Sulawesi Selatan Bagikan 140 Unit Motor

ldii makassar bagikan sepeda motor
“Tugas dan tanggungjawab seorang da’i di samping merupakan tugas mulya, juga merupakan sebuah tugas dengan mobilitas yang cukup tinggi. Banyak muballigh yang mengemban tugas menyampaikan dakwah hingga ke pelosok desa di Nusantara dan itu menjadi perhatian kami untuk memberikan fasilitas guna mendukung kelancaran tugas-tugasnya. Oleh karena itu, pembagian sepeda motor yang kami lakukan di hari ini bukanlah sesuatu yang istimewa, namun memang menjadi kewajiban dan bentuk perhatian kami kepada segenap pengurus LDII dan mubaligh kami, utamanya dalam peningkatan kinerja ke depan,”

Demikian sambutan yang disampaikan ketua umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Abdullah Syam dalam acara "Silaturahim DPP LDII dengan Tokoh Pemerintahan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Provinsi Sulawesi Selatan" sebelum menyerahkan 140 unit kendaraan roda dua merek Honda Revo kepada coordinator muballigh, pengurus wilayah LDII, ketua DPD dan PC LDII se-Sulawesi Selatan.

Penyerahan kendaraan roda dua tersebut, berlangsung di mesjid Raodhatul Jannah, kelurahan Paccerakkang, kecamatan Biringkanaya, Makassar-Sulawesi Selatan, Rabu (24/4/2013) dengan mengusung tema "Urgensi Da'i Professional Sebagai Rahmatan Lil Alamin".
ldii makassar bagikan sepeda motor

Untuk peningkatan SDM

“Kami menyadari bahwa untuk meningkatkan SDM para muballigh dan da’i, tidak hanya melalui pengajian dan pelatihan, tetapi juga harus dibarengi dengan pemberian fasilitas pendukung berupa tempat tinggal dan kendaraan, bahkan pemenuhan kebutuhan yang lain,”lanjut Abdullah Syam.

Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili asisten bidang politik dan ekonomi Drs.H.M.Sidik Salam, ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H.M.Roem, ketua DPRD kota Makassar Farouk Mappaseiling Beta dan ketua MUI Provinsi Sulawesi Selatan AGH.Sanusi Baco.

Dalam tauziahnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan, AGH.Sanusi Baco mengingatkan kepada seluruh muballigh LDII untuk selalu meningkatkan ilmunya, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum lainnya.

“Muballigh yang kekurangan ilmu lebih berbahaya daripada pasien yang kekurangan darah,”katanya.

Dalam kesempatan tersebut, LDII juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan berupa piagam penghargaan dalam bidang Ketahanan Pangan,Pendidikan dan Lingkungan Hidup.

 Penghargaan Ketua Umum LDII untuk Gubernur Sulsel

Penghargaan Ketua Umum LDII untuk Gubernur Sulsel

“Penghargaan ini kami berikan kepada Gubernur Sulsel karena LDII menilai Bapak Syahrul Yasin Limpo sebagai kepala daerah yang berhasil melakukan peningkatan pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat, utamanya dalam hal ketahanan pangan,pendidikan dan lingkungan hidup,” kata Abdullah Syam.
(Penulis: Khairil Anas)

LDII Kabupaten Tegal Ramaikan Pameran Hari Jadi Kabupaten Tegal ke-412

Stan Pameran LDII Kabupaten Tegal ramai dipenuhi pengunjung

Stan Pameran LDII Kabupaten Tegal ramai dipenuhi pengunjung

Pada tahun ini, LDII Kabupaten Tegal ikut berpartisipasi dalam pameran pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal. Pameran yang bertempat di komplek GOR Trisanja kebanggaan wong Tegal ini dibuka oleh Plt Bupati Drs Haron Bagas Prakosa, M.Hum dan diikuti oleh instansi pemerintah maupun swasta, Ormas dan sejumlah pengusaha lokal. Pameran  ini adalah salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten tegal yang ke-412. Pameran berlangsung selama 3 hari mulai Sabtu 1 Juni sampai dengan Senin 3 Juni 2013.

Plt Bupati Haron Bagas mengemukakan, bahwa perdagangan yang bertumpu pada potensi dan kekayaan alam di wilayah sendiri tetap mampu bertahan dan memberdayakan ekonomi masyarakat. "Strategi perdagangan di kabupaten Tegal menekankan pengembangan usaha perdagangan skala kecil dan menengah," kata dia. Persaingan usaha yang semakin keras menuntut persiapan diri yang matang, lanjut dia. "Perlu strategi dan langkah yang terarah serta wawasan yang jauh ke depan. Langkah tersebut, diantaranya membangun kewirausahaan yang profesional," ujar Haron lagi.

Dalam pameran ini, LDII Kabupaten Tegal menampilkan berbagai macam produk kreatifitas para remaja LDII yang terdiri dari berbagai hasil kerajinan tangan, hasil olahan makanan dan minuman tradisional. LDII juga menampilkan berbagai macam dokumen dan foto-foto kegiatan. Keikutsertaan LDII dalam kegiatan ini adalah sebagai salah satu wujud partisipasi dan paradigma baru LDII untuk lebih dikenal luas di masyarakat bahwa LDII adalah Organisasi legal dan resmi, bukan ekslusif.