Cari Blog Ini

Minggu, 27 Maret 2022

Kwarcab Tegal Lantik Mabi dan Pin Sako Sekawan Persada Nusantara

Minggu, 27 Maret 2022 - Bertempat di Sanggar Bakti Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tegal, Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Cabang Kabupaten Tegal Drs. Agus Subagyo, M.M, atas nama Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Cabang Kabupaten Tegal melantik sekaligus mengukuhkan Majelis Pembimbing Satuan Komunitas (SAKO) Sekawan Persada Nusantara (SPN) Kabupaten Tegal, dan melantik sekaligus mengukuhkan Pimpinan Satuan Komunitas (SAKO) Sekawan Persada Nusantara (SPN) Kabupaten Tegal. Dalam sambutannya, dia berpesan bahwa gerakan pramuka ini bisa mengamalkan Dasa darma pramuka di dalam kehidupan sehari-hari.

Minggu, 06 Maret 2022

Generus LDII Tegal Raih Prestasi di Turnamen Piala Trofeo FORSGI Bregas

Generus LDII Tegal di bawah binaan Forsgi (Forum Olahraga Sepakbola Generasi Indonesia) memperoleh dua trofi di Turnamen Piala Trofeo FORSGI wilayah Bregas. Turnamen yang dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Maret 2022 di Stadion Karang Birahi Brebes ini diikuti oleh 12 team dari tiga kabupaten dan kota. Team Forsgi Tegal yang diketuai Abi Nugroho mengirimkan empat team yang terdiri dari dua team usia 10 dan dua team usia 12 tahun yang masing-masing memperoleh satu trofi juara ketiga. Selanjutnya semua team peraih trofi ini akan mengikuti Turnamen Forsgi Piala Gubernur Jateng di Karanganyar pada tanggal 27 Maret mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Forsgi Tegal Abi Nugroho merasa bersyukur dan menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut melancarkan kegiatan ini.

Kwarcab Tegal Terima Audiensi Sako SPN LDII Tegal

(Slawi, 6 Maret 2022) Pada hari Minggu, Sako SPN LDII Tegal mengadakan audiensi ke Kwartir Cabang Tegal. Ketua DPD LDII Drs. H. Walidi, M.M dan Ketua Sako SPN Tegal Suharto, S.Pd bersama dengan beberapa pengurus lainnya diterima dengan hangat oleh Sekretaris Kwarcab Tegal, Drs. Nur Hakim. Pertemuan yang berlangsung di ruang Meeting Room tersebut adalah untuk mengenalkan dan rencana pengukuhan Sako SPN kabupaten Tegal.
Pada pertemuan tersebut, Nur Hakim menyampaikan harapan terhadap Sako SPN Tegal bisa membentuk dan membina iman dan takwa generasi muda lewat Gerakan Pramuka serta berprestasi membawa nama baik Kwarcab kabupaten Tegal.

Habib Syech: NU, Muhammadiyah, LDII Harus Bergandengan Menciptakan Ukhuwah Islamiyah

Surakarta (24/2). DPD LDII Kota Surakarta menemui Habib Syech Abdul Qodir Assegaf. Silaturahim tersebut dilaksanakan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah. Dalam pertemuan tersebut Habib Syech mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama umat Islam. “Kita sesama umatnya Nabi Muhammad harus selalu bergandengan tangan bersama. NU, Muhammadiyah, LDII semua kita bergandengan. Jangan mudah terpecah cuma gara-gara katanya-katanya. Karena katanya itu 90 persen biasanya salah,” tegas Habib Syech Abdul Qodir Assegaf saat menerima silaturohim pengurus DPD LDII Kota Surakarta, Rabu (23/2). Lebih lanjut Habib Syech Abdul Qodir Assegaf atau sering disapa Habib Syech menyambut baik silaturahim LDII. “Saya sangat senang dengan kedatangan saudara-saudara LDII. Ini membuktikan apa yang dikatakan bahwa orang LDII eksklusif itu salah. Saya akan sampaikan ke jamaah bahwa LDII adalah saudara,” ujar Habib Syech yang merupakan Pengasuh Majelis Ahbabul Mustofa, Surakarta, yang dikenal luas dengan dakwah sholawatnya. Lebih lanjut Habib Syech menegaskan harapannya agar umat jangan mengedepankan perbedaan, tapi kedepankanlah persamaan. “Carilah persamaannya untuk menguatkan ukhuwah. Jangan selalu mencari-cari perbedaan. Kita sesama muslim harus kuat dan bersatu untuk keutuhan bangsa ini,” tegas Habib Syech yang juga menjabat sebagai A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027. Dijumpai setelah pertemuan tersebut pada Kamis (24/2), Ketua DPD LDII Kota Surakarta Muhammad Zain mengatakan, LDII sangat terbuka dengan komunikasi sesama ormas Islam bahkan dengan agama lain, untuk berkontribusi membangun Solo Raya, bahkan secara nasional. Ia mengatakan, dari delapan program kerja “LDII untuk Bangsa”, kebangsaan berada pada posisi teratas, “Kami lembaga dakwah, yang terus melakukan pembinaan terhadap umat Islam, namun kebangsaan adalah prioritas,” paparnya. Menurut Zain, bila Indonesia kokoh dengan tiang kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, maka umat Islam dan agama lain bisa beribadah dengan tenang, “Ibarat kapal, bila negara ini goyang terus karena badai perselisihan suku, agama dan ras, saya kira rakyat yang di dalamnya juga sulit untuk bekerja dan beribadah,” ujarnya. Menurutnya, semua umat beragama memiliki panduan dalam beribadah dan beramal saleh, namun Pancasila merupakan panduan dalam hidup bermasyarakat. Ia mengimbau, agar silaturahim terus berjalan untuk memperkuat tiang kebangsaan, “Silaturahim dengan ormas Islam lain, juga untuk mencari solusi probelamtika umat,” imbuh Zain. Ia setuju dengan pendapat Habib Syech, agar tak terus mencari perbedaan tapi memperkokoh persamaan. Dengan prinsip tersebut, umat Islam bisa mengatasai masalah-masalah besar seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, krisis kesehatan, bahkan bencana alam yang terus muncul akibat pemanasan global. Zain berjanji akan mengagendakan road show silaturahim ke alim ulama, pimpinan pondok dan pemuka agama di Solo. “Alhamdulillah kami telah bisa sowan dengan Habib Syech, untuk merekatkan persaudaraan sesama umat Islam sekaligus meminta arahan dan nasehat,” ujar Zain. Zain mengatakan akan melaksanakan masukan dan arahan Habib Syech. “Sesuai nasehat Habib Syech, kami siap bergandengan tangan, bekerja sama dan bersatu mewujudkan ukhuwah Islamiyah, kerukunan dan kekompakan khususnya di kota Solo dan umumnya di seluruh Indonesia,” tambah Zain. Saat pertemuan dengan Habib Syech, ia didampingi pengurus LDII kota Solo dan Gus Karim Pengasuh Ponpes Al Qur’any. (ldii.or.id)

Jumat, 04 Maret 2022

PAC LDII Kendalserut Gelar Kemandirian Generus

Pada hari Kamis, 3 Maret 2022 kemarin PAC LDII Kendalserut mengadakan kegiatan pelatihan kemandirian generus. Kegiatan yang bertempat di masjid Baitussalam ini bertujuan untuk melatih dan membekali ketrampilan dasar bekal kehidupan di masyarakat, diantaranya adalah kegiatan ketrampilan memasak untuk remaja dan pra remaja. untuk usia dini diajarkan ketrampilan membereskan pakaian, tempat tidur, tata krama bertamu dan menerima tamu. Pada akhir acara menu hasil masakan dinikmati bersama seluruh yang hadir.