Cari Blog Ini

Senin, 13 Desember 2021

LDII Tegal Gelar Festival Anak Sholih 2021

Kab. Tegal - (12/12) Bertempat di Masjid Al Huda Bogares Kidul Pangkah dan Masjid Al Kautsar Tembok Lor Adiwerna, PC LDII Kec Pangkah dan PC LDII Kec Adiwerna, menyelenggarakan Festival Anak Sholih Indonesia (FAS). Dalam FAS Tahun 2021 ini, diselenggarakan beberapa lomba, seperti lomba Adzan, lomba tartil Al Qur'an, lomba Tahfidz Al Qur'an, dan lomba Cerdas Cermat. Tujuannya untuk mengevaluasi Pembinaan Generasi Penerus LDII untuk mewujudkan Tri Sukses, yaitu Alim faqih, Berakhlakul karimah, dan Mandiri.
Ketua DPD LDII Kabupaten Tegal, Drs H Walidi W Martama MM, menyampaikan bahwa FAS merupakan agenda rutin tahunan LDII. Namun karena pandemi, alhamdulillah baru kali ini dapat terlaksana dengan baik dengan mematuhi protokol kesehatan. Yang menarik pada FAS 2021 ini adalah untuk penilaian, Panitia menggunakan aplikasi online, sehingga sesaat setelah para juri memberikan nilai, rekap ranking nilai sudah langsung bisa dilihat di layar utama. Semoga kegiatan ini dapat menambah semangat bagi Generasi Penerus LDII dan menambah semangat Guru-guru Generasi Penerus LDII, untuk kembali lebih berprestasi di tahun mendatang. Semakin profesional religius. (taagungy).

Minggu, 28 November 2021

Warga LDII Blubuk Adakan Ngecor Masjid

Hari Minggu 28 November 2021 warga LDII desa Blubuk mengadakan amal sholih kerja bakti ngecor masjid bersama dengan warga masyarakat sekitar. Ratusan warga dengan guyub rukun berbaur semangat dalam kegiatan tersebut untuk membangun masjid sebagai tempat ibadah yang nyaman dan representatif.

LDII Tegal Hadiri Musda MUI Tegal

Pada Sabtu 27 November 2021, LDII Tegal menghadiri undangan Musda X MUI kabupaten Tegal. Hadir pada acara tersebut Ketua LDII Drs. H. Walidi, MM didampingi Bidang Pendidikan dan Dakwah Abdul Muin, S.Pd.I bersama dengan Ormas Islam lainnya di kabupaten Tegal. Acara dihadiri dan dibuka oleh Bupati Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah dan tausiah dari ketua MUI Jateng K.H. Ahmad Darodji.

Selasa, 23 November 2021

Wakapolres Tegal Ajak LDII Untuk Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Slawi, Kamis 18 November 2021. Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro, S.IK mengajak kepada LDII Tegal untuk ikut mensukseskan program vaksinasi covid-19. Ajakan ini disampaikan ketika menerima kunjungan silaturrohim ketua DPD kabupaten Tegal, Drs.H.Walidi, MM di ruang kerjanya dan disambut baik oleh LDII untuk siap sedia mensukseskan program tersebut.

Selasa, 16 November 2021

Rifki Ahmad Cetak Rekor Peparnas XVI Papua, Guru Ngaji yang Hobi Lari

Rekor Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) kembali tercipta pada hari keempat Peparnas XVI Papua 2021. Kali ini, rekor nasional tersebut dicatatkan oleh Rifki Ahmad Soleh dari kontingen Jawa Tengah yang berhasil meraih medali emas dalam cabang olahraga (cabor) Para Atletik Putra nomor 800, 1.500 meter, 5.000 meter (T46). Di nomor 800 m, Rifki bisa memecahkan rekor dengan catatan waktu 2 menit 12 detik. Tak hanya itu, Rifki juga berhasil memecahkan rekor lari nomor 1.500 meter dengan catatan waktu 4 menit 44 detik. Catatan tersebut melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh Erens Sabandar dari Maluku yang memiliki catatan waktu 4 menit 50 detik. Ada yang unik mengenai Rifki, para atletik Peparnas yang berhasil memecahkan rekor ini. Ia merupakan salah satu guru di Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Bina Khoirul Insan Semarang. Sejak lama dia telah menggeluti dunia pendidikan dakwah dan olahraga lari. “Sebelum di PPM Bina Khoirul Insan, saya mondok terlebih dahulu dan mengajar di daerah Purwokerto, Jawa Tengah. Selain keseharian mengajar, saya juga menyempatkan untuk lari setiap hari,” ujar Rifki saat diwawancarai redaksi LINES. Tak heran, atlet dari LDII ini memecahkan rekor para atletik di nomor 800 dan 1500 meter (T46). Ia menceritakan, sudah mengikuti Pekan Olahraga Daerah di Jawa Barat sejak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Saya sejak SMP sudah mengikuti POPDA di Jawa Barat dalam bidang atletik. Namun, saya terkendala informasi mengenai ajang turnamen untuk para difabel. Saya baru mengetahui 2018, padahal saya dahulu sudah menggeluti olahraga atletik sudah cukup lama,” katanya. Kontingen Jawa Tengah, Rifki Ahmad Soleh menjuarai Peparnas XVI Papua. Sejak 2010, Rifki sudah menggemari olahraga lari. Namun, Rifki belum mengetahui informasi mengenai wadah para atletik untuk para difabel. Pada 2018, Rifki baru mengetahui National Paralympic Committe (NPC), organisasi induk di Indonesia yang mewadahi seluruh atlet difabel dari seluruh kategori olahraga. “Usai mengetahui informasi mengenai NPC, saya langsung mengikuti Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov). Saya pertama kali mendapatkan perak di nomor 1500m dan 5000m. Kemudian 2019, saya mengikuti kejuaraan nasional NPC, saya mendapatkan medali emas. Namun ini puncaknya, saya mendapatkan tiga medali emas,” ungkapnya. Sebelum menjadi atlet, Rifki ternyata kerap mengikuti perlombaan maraton umum. Dari situlah, Rifki termotivasi mengikuti perlombaan untuk para difabel. “Berawal dari hobi suka mengikuti perlombaan maraton umum. Namun tidak pernah naik podium karena lawannya umum. Namun, saya kerap mendapatkan medali dengan mencatatkan waktu 40 menit dalam jarak tempuh 10 kilometer,” ungkapnya. Rifki menjelaskan, dirinya tak memiliki program khusus saat berlari. Namun, setelah mengikuti Training Center (TC) bersama pelatih daerah (Pelatda), semua berjalan sesuai atlet pada umumnya. “Saya tidak memiliki program yang sesuai dengan prosedur. Saya lari secara otodidak dan tidak ada pelatih yang memberikan pengarahan. Namun, setelah mengikuti TC Pelatda, saya telah memiliki perubahan yang signifikan,” tukasnya. Rifki berharap, para difabel di Indonesia harus tetap semangat dan tidak boleh putus aja di keadaan seperti ini. “Saya mengharapkan, untuk atlet difabel segera mencari informasi mengenai NPC kabupaten atau kota setempat dan mengikuti kejuaraan. Meski saya terlambat, namun saya berani mengejar ketertinggalan. Saya difabel sejak 2004, namun menggemari lari sudah sejak lama. Untuk itu, jangan menyerah dan terus maju untuk teman-teman difabel di Indonesia,” pungkasnya. (FW/LINES) ldii.or.id

Minggu, 07 November 2021

Remaja LDII Tegal Raih Prestasi PORKAB Tegal 2021

Kab Tegal (06/11/2021) - Bertempat di STIKES Muhammadiyah Tegal, 3 atlet remaja LDII kabupaten Tegal yang bernaung di bawah Perguruan Pencak Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai (Persinas ASAD) Tegal, mengikuti Pekan Olahraga Kabupaten Tegal (PORKAB Tegal) cabang olahraga Pencak Silat, selama dua hari, dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 7 November 2021. Ketiga atlet, yaitu Ahmad Niko Nurhuda di Kelas E memperoleh Perak, Odi Reksa Pratama di Kelas A memperoleh Perunggu, dan Airlangga Dwi Aghnia di Kelas B memperoleh Perunggu. Ketua Pengkab Persinas ASAD Tegal, Asnan Hidayat SPd, menyampaikan kesyukurannya dan penghargaan kepada atlet-atlet Pengkab Persinas ASAD Tegal yang telah berjuang membawa nama baik Persinas ASAD, khususnya di Kabupaten Tegal. "Semoga tetap dapat dipertahankan, dan bahkan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang", tutup Asnan.

LDII Kabupaten Tegal Adakan Sosialisasi Kurikulum Pembinaan Karakter Usia Dini

Minggu 7 November 2021, DPD LDII kabupaten Tegal menyelenggarakan Sosialisasi kurikulum pembinaan karakter sejak usia dini. Kegiatan yang bertempat di masjid Al-Huda Bogares Kidul ini diikuti oleh muballegh-muballeghot pengajar tingkat usia dini utusan masing-masing PAC LDII kabupaten Tegal. Materi yang disampaikan oleh ustad Abdul Muin, S.Pd.I, Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah DPD LDII kabupaten Tegal ini adalah untuk menselaraskan pembinaan generus sejak usia dini guna mencetak generasi bangsa yang berakhlakul karimah, alim, faqih, mandiri. Sehingga menjadi generasi unggulan bangsa yang berbudi yang luhur.

Minggu, 31 Oktober 2021

LDII Tegal Kenalkan Pencak Silat Kepada Generus

Pada hari Minggu 31 Oktober 2021, LDII Tegal mengadakan pengenalan dan pembinaan pencak silat sejak dini kepada generasi mudanya. Acara yang bertempat di Bogares Kidul ini merupakan upaya untuk melestarikan warisan luhur bangsa Indonesia yaitu tentang seni beladiri silat guna membentuk jiwa kesatria. Dalam pembinaan seni beladiri silat ini, LDII bekerja sama dengan Perguruan Persinas Asad. Kegiatan ini diikuti perwakilan utusan dari seluruh PAC LDII kabupaten Tegal.

Kamis, 28 Oktober 2021

LDII PC Pangkah Hadiri Purna Tugas Camat Pangkah

Pada hari ini, Kamis 28 Oktober 2021 bertempat di Pendopo kecamatan Pangkah, LDII PC Pangkah menghadiri perpisahan purna tugas Drs. Bambang Sihana selaku Camat Pangkah yang akan berakhir memasuki masa pensiun. Ustad Kholidin, S.P yang mewakili LDII PC Pangkah berbaur hadir dengan undangan lainnya yang terdiri dari Forkompimcam, ormas, tokoh masyarakat, Kades, SKPD, akademisi sekecamatan Pangkah. Pada kesempatan tersebut, Dra. Bambang Sihana menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan peran serta seluruh elemen masyarakat, tokoh dan ormas yang telah ikut membantu kelancaran program pemerintah khususnya di kecamatan Pangkah. Dalam sambutannya, ia juga berpesan secara filosofi yaitu dalam berkarya untuk carilah jeneng bukan jenang yaitu untuk berkarya sebaik mungkin.

Selasa, 26 Oktober 2021

LDII Kabupaten Tegal Salurkan Santunan Anak Yatim dan Duafa

Slawi (23/10/2021) - Memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa sering menjadi pilihan masyarakat dalam berbagi rezeki kepada sesama. Menyantuni anak yatim dapat selalu menjadi kesempatan baik sebagai kegiatan berbagi persamaan. Kepedulian terhadap anak yatim piatu dan duafa dapat dikatakan sebagai suatu tradisi dan kebiasaan yang telah mengakar sepanjang sejarah. Menyantuni anak yatim piatu dan duafa tidak terlepas dari keutamaan untuk memberikan dan memperhatikan semua kehidupan hidupnya misalnya makan, minum, pakaian, pengasuhan dan ajaran agama. Anak yatim piatu duafa merupakan amanah yang Allah SWT berikan kepada manusia yang berakal. Mereka diamanahkan untuk disantuni sebagaimana menyantuni diri sendiri dan keluarga. Orang-orang yang menanggung anak yatim piatu dan mengasihinya maka Allah SWT akan melembutkan hatinya dan mencukupi kebutuhan sehari harinya. Sebab orang yang mengasihi anak yatim piatu dan duafa maka ia akan menjadi figur orang tua bagi mereka. Kasih sayang yang diberikan kepada anak yatim piatu dan duafa akan melembutkan hatinya. Di masa pandemi covid-19 ini DPD LDII Kabupaten Tegal menyalurkan santunan dari Yayasan Agnia Luhur Mubarok kepada 30 anak yatim piatu dan 20 duafa di Lingkungan DPD LDII Kabupaten Tegal. Sabtu ini bertempat di Masjid komplek Kantor DPD LDII Kabupaten Tegal telah berlangsung pemberian santunan anak yatim piatu dan duafa dari Yayasan Agnia Luhur Mubarok. Selain menerima santunan berupa uang, 30 anak yatim piatu menerima tas sekolah, alat tulis, mushaf Al Quran dan Hadist Himpunan agar mereka tambah semangat bersekolah dan mengaji sebagai bekal ilmu di dunia dan di akhirat. Kegiatan pemberian bantuan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa ini merupakan bentuk kepedulian dan silaturrahim terhadap sesama. "Terima kasih atas kepercayaan Yayasan Agnia Luhur Mubarok kepada DPD LDII Kabupeten Tegal dalam penyaluran santunan ini. Kegiatan pemberian santunan Yayasan Agnia Luhur Mubarok kepada anak yatim piatu ini rutin, kali ini dilaksanakan di Lingkungan DPD LDII Kabupaten Tegal serta dana sumbangan terhadap anak yatim piatu dan duafa merupakan dana yang terkumpul dari shodaqoh Yayasan Agnia Luhur Mubarok. Mungkin santunan yang diberikan ini tidak tidak seberapa, tapi doa dari mereka anak yatim dan duafa, luar biasa. Semoga pandemi Covid-19 ini segera sirna dari muka bumi serta khususnya masyarakat mendapatkan keberkahan, kesehatan serta keselamatan dunia maupun akhirat, " ucap Ketua DPD LDII Kabupaten Tegal, Drs H Walidi W Martama MM. Salah satu anak yatim piatu dan duafa yang menerima santunan mengucapkan terima kasih atas pemberian santunan dari Yayasan Agnia Luhur Mubarok yang disalurkan DPD LDII Kabupaten Tegal karena santunan ini sangat bermanfaat di masa pandemi covid-19. Semoga bisa bersekolah tatap muka lagi dan semoga covid-19 segera sirna.
Tidak hanya mengurus warga dewasa, DPD LDII Kabupaten Tegal juga mengurusi anak-anak, agar anak-anak bisa menciptakan rasa cinta tanah air di dalam dirinya masing-masing. Di masa pandemi Covid-19 pemberian santunan kepada anak yatim piatu sangat diperlukan karena anak-anak juga terkena dampak dari pandemi covid-19 ini serta semoga anak-anak yang terkena dampak covid-19 merasakan ketenangan dalam dirinya sendiri. (taagungy)