Ketu MUI Kab Tegal K.H. Chumaidi ZA, SH, MH memberikan tausiah dan sosialisasi Hasil Ijtima' Fatwa MUI |
Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Kabupaten Tegal, KH. Chumaedi ZA, SH, MH mengajak warga LDII menjaga
diri dan ahlinya dari api neraka, sebagai menetapi perintah Alloh dalam Al
Qur’an Surat Attahrim ayat 6 yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman
jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan”. Hal tersebut disampaikan Ketua MUI pada acara
Pengajian Umum dan Sosialisasi Hasil Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI yang
diselenggarakan di Masjid Al Huda, Kelurahan Dampyak, Kec. Kramat, Minggu
tanggal 30 Agustus 2015. Pada kesempatan tersebut hadir pula sekretaris MUI
Kab. Tegal, Drs. H. Nurotib, M.Pd berserta pengurus MUI lainnya.
Lebih lanjut KH.
Chumaedi mengajak umat Islam untuk mendidik anak-anaknya tentang sopan santun,
tata krama, seperti makan tidak dengan berdiri atau sambil berjalan. Terkadang
kita terjebak dengan kebiasaan orang-orang Barat yang mengadakan standing
party, makan sambil berdiri. Anak-anak supaya dididik cara bersuci dari
hadas besar maupun kecil, sholat dan cara berwudlunya, membiasakan anak-anak
untuk tertib beribadah, mengajari anak-anak tentang ilmu fiqih, masalah
perdagangan, cara-cara nikah dan hukum perkawinan. Juga kewajiban istri
terhadap suami dan sebaliknya. Suami istri harus saling menjaga rahasianya
masing-masing. Sebuah keluarga harus bisa saling menasihati, bisa saling mengingatkan,
terutama mengingatkan akan kewajiban ibadah kepada Alloh.
Terkait dengan hasil
Ijtima’ Ulama, KH. Chumaedi menjelaskan bahwa MUI merupakan tenda besar di mana
umat Islam di Indonesia yang majemuk dapat bernaung dan melaksanakan ibadah
dengan penuh ketenangan dan kedamaian. Di dalam tenda tersebut ada Nahdatul
Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, Al Irsyad, dan ormas Islam lainnya.
Warga LDII antusias mengikuti acara dengan tertib dan rapi |
Peserta Wanita Memadati Area Parkir dan Halaman Masjid |
Sebelum tausyiah
dari ketua MUI, terlebih dahulu dibacakan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Ustad
Kholidin, SP dari Pangkah, dilanjutkan pengkajian Hadits Sunan Nasai juz 1 oleh
Ustad Abdul Muin dari Kedungbanteng yang membahas tentang hukum-hukum orang
yang haid.
Sementara ketua DPD
LDII Kabupaten Tegal, Drs. H. Walidi, MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa mengaji Qur’an
dan Hadist merupakan program pertama dan paling utama dalam LDII
(Lembaga Dakwah Islam Indonesia). Hal ini sesuai dengan Sabda Rosulullohi SAW
yang artinya “mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Carilah ilmu dari
ayunan hingga liang lahat. Carilah ilmu walau ke negeri Cina. Carilah ilmu
walaupun di antara kalian dengan ilmu ada lautan api”
Mengaji Quran dan Hadist
dilaksanakan secara rutin 2 – 3 kali dalam seminggu di setiap kelompok pengajian
LDII. Biasanya setiap desa / kelurahan terdapat satu kelompok pengajian di
bawah koordinasi Pengurus Anak Cabang (PAC) LDII.
Pengajian yang dikelola LDII
meliputi pengajian umum yang pesertanya semua usia, pengajian cabe rawit
(anak-anak), pengajian pra remaja (usia
SMP) dan remaja (SMA ke atas), pengajian ibu-ibu atau keputrian, serta
pengajian manula bagi warga yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas.
Dengan tertib mengaji, jamaah sejak
usia dini hingga manula diajak untuk berfikir cerdas, memahami hukum-hukum
Islam dari sumber aslinya.
Apabila tradisi mengaji dan keilmuan
ini telah mebudaya di kalangan umat Islam, insya’ Alloh akan tewujud
insan-insan muslim kamil. Insan kamil atau manusia
sempurna yang telah mencapai derajat paling tinggi dari kemanusiaan dan
kesempurnaan dirinya dari seluruh makhluk. Di kalangan LDII dikenal dengan
generasi yang Religius dan Profesional. Hal ini
tentunya akan menjadi kontribusi yang sangat besar bagi bangsa dan negara serta
berdampak positif bagi pembangun peradaban manusia. Dan kita yakini, sumberdaya
manusia yang berkualitas akan menjadi pilar utama dalam membangun di segala
bidang.
Pengajian yang
dihadiri ribuan jamaan tersebut berakhir pukul 11.30 dengan doa yang dipimpin
oleh Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Kab. Tegal, Suhinarso, SH. MM.
Ketu MUI Kab. Tegal KH. Chumaedi ZA, SH, MH bersama Sekretaris MUI Berfoto Bersama dengan Jajaran Pengurus DPD LII Kab. Tegal |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar