Tidak ada amalan pada tanggal 10 Dzulhijah yang lebih baik
daripada hari ini.
Bertanya shohabat : Apakah bukan jihad ? Nabi menjawab
: Bukan jihad, kecuali seorang laki –
laki yang ke luar rumah (dalam membela agama) dengan niat dalam dirinya dan
membawa hartanya, kemudian dia tidak kembali atau mati (HR. Abu Dawud).
Kemeriahan Idul Adha kembali menggema di seluruh jagat raya. Umat muslim
dengan khusu’ menggemakan takbir, tahlil dan tahmid seraya memuji kebesaran
Alloh SWT menyambut hari Raya Idhul Adha 1435 H. Setelah sholat Idul Adha
dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban.
Telah menjadi kegiatan wajib
tahunan, tahun yang lalu, tahun ini
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tegal menggelar sholat Idul Adha
hari Minggu, 5 Oktober di tiap- tiap Pimpinan Cabang. Hewan qurban yang
disembelih berjumlah 42 ekor sapi dan 55 ekor kambing, tersebar di seluruh
pimpinan cabang.
Usai penyembelihan, daging qurban dibagikan kepada masyarakat sekitar
maupun para duafa. Bertempat di pelataran masjid Al Kautsar Desa Temboklor,
kecamatan Adiwerna, dengan disaksikan oleh warga yang hadir, Ketua DPD LDII
Kabupaten Tegal, Drs. H. Walidi W. Martama, MM yang didampingi Dewan Penasihat
secara simbolis memberangkatkan petugas Tebar Daging Qurban dengan Motto : Beribadah, Bersedekah, Menjalin Silaturohim
Memperkuat Ukhuwah.
Suasana Pelaksanaan Kurban |
Pada sambutan khutbah Iedul Adha, ketua DPD LDII
Kabupaten Tegal, Drs. H. Walidi W. Martama, MM mengajak umat Islam kembali
mengingat perjuangan dan pengorbanan
para utusan Alloh SWT dalam mempertahankan dan memperjuangkan agama. Ribuan
tahun yang lalu, di tanah kering kerontang dan tandus, di kegersangan kawasan
yang pengap, di atas bukit-bukit bebatuan cadas yang ganas, sebuah ajaran dari
sang kholiq untuk ummat manusia dipancangkan melalui Nabi Ibrahim AS, Nabi yang
sering disebut sebagai bapaknya Islam.
Ibadah
kurban merupakan ibadah andalan seorang muslim. Ibrahim adalah suri tauladan abadi.
Ketundukannya kepada sistem kepercayaan, nilai-nilai dan tata aturan Illahiah
selalu menjadi contoh yang hidup sepanjang masa. “Ketika Allah berfirman
kepadanya, “Tunduk patuhlah ,” maka ia tidak pernah menunda-nundanya walau
sesaat, tidak pernah terbetik rasa keraguan sedikit pun, apa lagi menyimpang.
Ia menerima perintah itu dengan seketika dan dengan penuh ketulusan.
Penyerahan Kurban Secara Simbolis oleh Ketua DPD LDII Kabupten Tegal |
Lebih lanjut Walidi
menjelaskan bahwa ibadah qurban
memiliki makna ganda. Di satu sisi, dengan menyembelih hewan qurban berarti
kita melaksanakan perintah Alloh, mengaplikasikan ketaatan dan kepatuhan kita
kepada Alloh. Di sisi lain, daging hewan kurban dapat kita bagikan kepada
masyarakat sekitar, dapat dimanfaatkan
untuk berinteraksi sosial, mempertebal
tali silaturohmi, mempererat ukhuwah di antara umat manusia.
Selanjutnya,
Walidi juga mengajak kepada umat Islam untuk meneladani kepatuhan dan keteguhan
iman Nabi Ibrohim AS. Ia juga mengajak umat agar dapat melestarikan ibadah
kurban ini dan menjadikannya sebagai salah satu amalan andalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar