Pengajian umum keputrian
secara rutin diselenggarakan DPD LDII Kabupaten setiap minggu ke-4. Namun pengajian
bulan ini yang dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 26 April 2015 di Masjid Al
Huda Dukuh Petiyangan, Dampyak, Kec. Kramat terasa istimewa. Tidak kurang dari
800 ibu-ibu dan remaja putri warga dari berbagai wilayah hadir dalam kegiatan yang dimulai pukul 09.00 dan
berakhir pukul 12.00 WIB tersebut.
Hal spesial yang mewarnai pengajian
bulan April ini, yakni hadirnya salah satu pakar kesehatan dari RSUD Dr.
Soeselo Slawi, yakni dr. Hj Ratna
Trisiyani, Sp. OG. untuk memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi wanita. Hal
ini menambah antusias para ibu dan remaja putri karena merasa sangat
membutuhkan pencerahan secara khusus tentang kewanitaan.
Kegiatan diawali dengan
pengajian Al Qur’an yang disampaikan oleh Ustad Kasiari dari Dampyak, Kecamatan
Kramat. Ayat yang dikajikan yaitu Surat Yusuf ayat 10 s.d. 14, menceritakan
tentang upadaya saudara-saudaranya Nabi Yusuf
untuk merayu Sang ayah (Nabi Ya’cub) agar mengijinkan mereka membawa
Yusuf pergi bersama mereka.
Selama kurang lebih dari satu
setengah jam, dr. Ratna menjelaskan berbagai hal terkait dengan kesehatan
reproduksi wanita. Diantaranya tentang menstruasi, volume darah menstruasi yang
normal dan tidak normal, masa subur dan masa tidak subur, macam-macam
keputihan akibat jamur, bakteri, virus, serta
berbagai hal tentang kehamilan.
Ibu-ibu dan remaja putri antusias mengikuti kegiatan |
Dr. Ratna mengajak ibu-ibu
dan remaja putri untuk bisa mendeteksi sedini mungkin gejala penyakit dengan
melalui pap smear, yaitu untuk
mendeteksi kanker rahim, serta menjaga dirinya agar terhindar dari berbagai
penyakit organ wanita, seperti kista dan miom.
Ketua
DPD LDII Kab. Tegal, Drs. H. Walidi, MM menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut
untuk memberikan pembekalan kepada para ibu dan remaja LDII agar memahami kesehatan
reprodusi wanita. Menjaga kesehatan sistem reproduksi sangat penting bagi semua
wanita. Wanita yang sehat akan melahirkan generasi yang sehat pula. Para ibu dan remaja putri harus
mengenal anatomi dan fisiologi organ reproduksinya. Dengan mengetahui anatomi
dan memahami fisiologi reproduksinya maka mereka akan bisa menjaga dan merwatnya.
Seorang wanita tak perlu merasa cemas dan gelisah terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi pada masa remaja dan itu adalah suatu hal yang normal.
Pada
sesi penutup, Ketua Dewan Pembina LDII Kab. Tegal, Suhinarso, SH, MM mengajak
kepada ibu-ibu dan remaja putri untuk bersyukur dan memperbanyak shodaqoh. Dengan
shodaqoh tidak mengurangi harta seseorang, tapi justru menambah rizki yang
Alloh berikan. Justru dengan banyak shodaqoh, akan banya mendatangkan rizki.
Itu janji Alloh dalam Al Qur’an.
Mengakhiri
pembinaan, Suhinarso mengingatkan ibu-ibu dan remaja putri untuk tertib
mengaji, mencari ilmu di PAC terdekat sebagai kewajiban seorang muslim serta landasan beramal mencari surga selamat
dari siksa api neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar