Cari Blog Ini

Senin, 31 Agustus 2015

LDII Kabupaten Tegal Sosialisasikan Hasil Ijtima' V Komisi Fatwa MUI: MUI Ajak Warga LDII Menjaga Diri dan Keluarganya



Ketu MUI Kab Tegal K.H. Chumaidi ZA, SH, MH memberikan tausiah dan sosialisasi Hasil Ijtima' Fatwa MUI

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tegal, KH. Chumaedi ZA, SH, MH mengajak warga LDII menjaga diri dan ahlinya dari api neraka, sebagai menetapi perintah Alloh dalam Al Qur’an Surat Attahrim ayat 6 yang artinya : “Wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. Hal tersebut disampaikan Ketua MUI pada acara Pengajian Umum dan Sosialisasi Hasil Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI yang diselenggarakan di Masjid Al Huda, Kelurahan Dampyak, Kec. Kramat, Minggu tanggal 30 Agustus 2015. Pada kesempatan tersebut hadir pula sekretaris MUI Kab. Tegal, Drs. H. Nurotib, M.Pd berserta pengurus MUI lainnya.
Lebih lanjut KH. Chumaedi mengajak umat Islam untuk mendidik anak-anaknya tentang sopan santun, tata krama, seperti makan tidak dengan berdiri atau sambil berjalan. Terkadang kita terjebak dengan kebiasaan orang-orang Barat yang mengadakan standing party, makan sambil berdiri. Anak-anak supaya dididik cara bersuci dari hadas besar maupun kecil, sholat dan cara berwudlunya, membiasakan anak-anak untuk tertib beribadah, mengajari anak-anak tentang ilmu fiqih, masalah perdagangan, cara-cara nikah dan hukum perkawinan. Juga kewajiban istri terhadap suami dan sebaliknya. Suami istri harus saling menjaga rahasianya masing-masing. Sebuah keluarga harus bisa saling menasihati, bisa saling mengingatkan, terutama mengingatkan akan kewajiban ibadah kepada Alloh.
Terkait dengan hasil Ijtima’ Ulama, KH. Chumaedi menjelaskan bahwa MUI merupakan tenda besar di mana umat Islam di Indonesia yang majemuk dapat bernaung dan melaksanakan ibadah dengan penuh ketenangan dan kedamaian. Di dalam tenda tersebut ada Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, Al Irsyad, dan ormas Islam lainnya. 
Warga LDII antusias mengikuti acara dengan tertib dan rapi
Peserta Wanita Memadati Area Parkir dan Halaman Masjid

Sebelum tausyiah dari ketua MUI, terlebih dahulu dibacakan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Ustad Kholidin, SP dari Pangkah, dilanjutkan pengkajian Hadits Sunan Nasai juz 1 oleh Ustad Abdul Muin dari Kedungbanteng yang membahas tentang hukum-hukum orang yang haid.
Sementara ketua DPD LDII Kabupaten Tegal, Drs. H. Walidi, MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa mengaji Qur’an dan Hadist merupakan program pertama dan paling utama dalam LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia). Hal ini sesuai dengan Sabda Rosulullohi SAW yang artinya “mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Carilah ilmu dari ayunan hingga liang lahat. Carilah ilmu walau ke negeri Cina. Carilah ilmu walaupun di antara kalian dengan ilmu ada lautan api”
Mengaji Quran dan Hadist dilaksanakan secara rutin 2 – 3 kali dalam seminggu di setiap kelompok pengajian LDII. Biasanya setiap desa / kelurahan terdapat satu kelompok pengajian di bawah koordinasi Pengurus Anak Cabang (PAC) LDII.
Pengajian yang dikelola LDII meliputi pengajian umum yang pesertanya semua usia, pengajian cabe rawit (anak-anak), pengajian pra remaja  (usia SMP) dan remaja (SMA ke atas), pengajian ibu-ibu atau keputrian, serta pengajian manula bagi warga yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas.
Dengan tertib mengaji, jamaah sejak usia dini hingga manula diajak untuk berfikir cerdas, memahami hukum-hukum Islam dari sumber aslinya.
Apabila tradisi mengaji dan keilmuan ini telah mebudaya di kalangan umat Islam, insya’ Alloh akan tewujud insan-insan muslim kamil. Insan kamil atau manusia sempurna yang telah mencapai derajat paling tinggi dari kemanusiaan dan kesempurnaan dirinya dari seluruh makhluk. Di kalangan LDII dikenal dengan generasi yang Religius dan Profesional. Hal ini tentunya akan menjadi kontribusi yang sangat besar bagi bangsa dan negara serta berdampak positif bagi pembangun peradaban manusia. Dan kita yakini, sumberdaya manusia yang berkualitas akan menjadi pilar utama dalam membangun di segala bidang.

Pengajian yang dihadiri ribuan jamaan tersebut berakhir pukul 11.30 dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Kab. Tegal, Suhinarso, SH. MM. 

Ketu MUI Kab. Tegal KH. Chumaedi ZA, SH, MH bersama Sekretaris MUI Berfoto Bersama dengan Jajaran Pengurus DPD LII Kab. Tegal