Cari Blog Ini

Senin, 25 Maret 2013

Cara Mengetahui Pengunjung Blog Dengan Peta ClustrMaps




Cara mengetahui pengunjung blog dengan peta ClustrMapsDengan sebuah peta dunia ClustrMaps ukuran mini, pengunjung blog dapat kita ketahui dari Negara mana berasal kemudian dari kota mana pengunjung blog anda tinggal dan selain dari itu peta ClustrMaps bisa memberikan signal pengunjung yang sedang online di blog kita dengan signal berkedip warna kuning.
Layanan ClustrMaps ini di berikan secara gratis selamanya untuk blog atau website yang pengunjungnya kurang dari 2500 pengunjung setiap harinya ini dari keterangan owner website ClustrMaps.
Kemudian yang punya blog dan pengunjung juga bisa melihat statistic pengunjung suatu blog tersebut dengan laporan dari ClustrMaps secara lengkap seperti contoh pada gambar di bawah ini :

Di bawah ini saya menuliskan beberapa poin panduan cara mengetahui pengunjung blog dengan peta ClustrMaps sbb :
1. Silahkan  anda baca panduannya terlebih dahulu dan setelah selesai kunjungi:  http://www.clustrmaps.com
2. Registrasi - Pada halaman utama ClustrMaps klik To get your own ClustrMaps, register here. Lihat contoh pada gambar di bawah ini :

3. Create yours – URL : Silahkan isi dengan alamat website atau blog anda, email : Silahkan masukkan alamat email anda dengan benar ini bertujuan untuk mengirimkan password anda  setelah diisi dengan benar klik Make my map dilanjutkan klik Accepts Lihat contoh pada gambar di bawah ini :

4. CopyPaste – Silahkan anda copypaste kode html yang di recomendasikan dan jika anda ingin merubah tampilannya silahkan login dengan akun anda. Selesai
Cara menampilkan peta dunia ClustrMaps di sidebar blogspot :Login ke blogger►Dashboard►Design/Layout►Add a Gadget►Pilih Gadget HTML/Java Script►Paste kode html ClustrMaps ke dalamnya.
Dengan tips blogging cara mengetahui pengunjung blog dengan peta ClustrMaps ini semoga bermanfaat untuk anda. (
http://salsa-store.blogspot.com)

Cara Memasang Murotal atau Nasyid di Blog

Sahabat cahaya aku ingin berbagi pengalaman dan tipz Cara memasang Murotal atau Nasyid sendiri menjadi background blog di blogspot.

Awalnya aku tidak tertarik membuat postingan ini,karena menurutku tidak efektif jika memasang Murotal di blog...lemoootttt sih jadinya...dan jauh lebih baik memutar winamp di komputer sambil buat blog daripada memutar Murotal secara online...kebiasaan harus di budayakan...jangan nyetelnya lagu-lagu terus...kan biar Qur'anya lancar lagi pula kan mendengarnya juga ibadah... tetapi karena ada beberapa teman yang menanyakan cara memasang Murotal ke blog, akhirnya aku buat juga postingan tentang cara tambah lagu menjadi background di blog blogspot...weeesss...biar pembaca  semakin betah di blogmu...Muwafiq...


 Tetapi sebagai pertimbangan buat sahabat cahaya sebelum menambah Murotal atau Nasyid ke blog:
1. Blog akan menjadi lebih berat, sehingga waktu loading atau membuka halaman lebih lambat

2. Robot google tidak suka dengan blog yang berat loadingnya, jadi jika tujuan anda untuk optimasi seo maka jangan tambah atau pasang lagu di blog sahabat...ok...gitu aja kog repot...

 So jadi buat sahabat cahaya yang tertarik pasang Murotal di blog bisa lakukan prosedur berikut:
1. Buka situs layanan widet mp3 player online , gunakan link berikut mp3 mixpod
Klik tombol Sign Up untuk mendaftar menjadi member di mixpod
Setelah mengisi form pendaftaran , gunakan tombol Login untuk masuk ke member area (jika tidak bisa login silahkan cek email, biasanya ada link dari mixpod.com untuk verifikasi member)

 Aku menganggap sahabat sudah login ke meber area
Di menu Bar Pilih Create Playlist


 Di bagian tabulasi Add Music , pada kotak search ketik nama artis yang akan dicari Murotalnya , Klik Search
 Pada search result akan muncul  yang bisa dipilih /dimasukkan ke palylist
Klik tanda plus (+) untuk menambahkan lagu ke dalam playlist
 Tambahkan Murotal atau Nasyid yang di sukai sesuai kebutuhan (dalam contoh ini saya ambilkan gambar dari pek dee Google)




 Di Preview player akan terlihat deretan Murotal atau Nasyid yang telah terpilih...tapi sorry ya broo...gambarnya saya ambil sama si mbah...jadi yang keluar lagu-lagu bukan islami...

2. Di bagian tabulasi Save Playlist
Pilih Genre musik , dan isi tag musik
 Klik Tombol "Save and Get Code"


2. Copy kode html yang tersedia untuk platform Blogger

3. Logn ke account blogger sahabat
Pilih Dashboard -> tata letak -> elemen halaman
Pilih Tambah Gadget

 4. Pilih html/java script 
 5. Masukkan kode yang sahabat peroleh dari website layanan lagu online ke kotak teks html/javascript
 Klik Simpan...lihat aja hasilnya...


 6. Buka blog sahabat, jika sukses maka akan muncul widget mp3 player di blog sahabat. Untuk memulai lagu sahabat cahaya bisa tekan tombol play seperti di winamp. Contohnya bisa dilihat di bawah blog ku Mantabkan...ayo di coba jangan ketinggalan...nanti gak dapat jatah...gak nyambung.co.id


 Jika ingin memasang widget mp3 murotal lebih cepat dan praktis...Sahabat Cahaya, bisa copy script di bawah ini...tapi ini tidak geratis looo...wani piroo..??? hehe   just kill kog...ya bayaranya Do'a aja udah cukup...
 copy script ini punya aku...isinya Murotal Al Qur'an...Ada Ustd Abu Usamah,Syekh Al-Gomidhi...dll

 <embed src="http://assets.mixpod.com/swf/mp3/mixpod.swf?myid=89138310&path=2012/07/06" quality="high" wmode="window" bgcolor="005075" flashvars="mycolor=005075&mycolor2=BF0083&mycolor3=FCFCFC&autoplay=true&rand=0&f=4&vol=100&pat=0&grad=false" width="410" height="311" name="mixpod" salign="TL" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" border="0" style="visibility:visible;width:410px;height:311px;" /><br /><a href="http://www.mixpod.com/playlist/89138310"><img src="http://assets.mixpod.com/images/btn2-tracks.gif" alt="Music" title="Get Music Tracks!" border="0" /></a><a href="http://www.mixpod.com" target="_blank"><img src="http://assets.mixpod.com/images/btn2-create.gif" alt="Playlist" title="Create Your Free Playlist!" border="0" /></a><a href="http://www.mixpod.com/user/23905821"><img src="http://assets.mixpod.com/images/btn2-profile.gif" alt="View Profile" title="View all my playlists!" border="0" /></a><br />Create a <a href="http://www.mixpod.com/">playlist</a> at <a href="http://www.mixpod.com/">MixPod.com</a></embed>

Catatan:
 Untuk mengubah ukuran widget mp3 player di atas agar sesuai dengan ukuran sidebar blog, ubah nilai 410 dan 311 .Tak sabar untuk mencoba ya...ayo langsung saja di coba...jangan malu-malu kucing,nanti jadi kucing beneran looo... (http://abdulroufcom.blogspot.com)

Menag: Jadikan Masjid Pusat Kegiatan Umat


Bottom of Form
Foto
Malang (Pinmas)—-Runtuhnya nilai-nilai Islam dan turunnya idealisme umat Islam dinilai karena umat Islam sudah tidak mengenal masjid. Artinya, meskipun beragama Islam, masjid sebagai pusat peradaban semakin ditinggalkan umat.
Hal ini disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali saat meresmikan masjid Al-Munawariyah di Pondok Pesantren Al-Munawariyah, Kabupaten Malang, Ahad, (24/3).
Menurut Menag, ditinggalkannya masjid juga didukung oleh faktor ekonomi umat Islam yang lebih rendah dibandingkan umat pemeluk agama lain.
“Kemiskinan yang dialami oleh umat Islam memiliki dampak yang sangat panjang.
Kemiskinan dalam Islam juga dapat mendekatkan dengan kekufuran,” terang Menag.
Kekufuran ini, lanjut Menag, menyebabkan banyak umat muslim terjerumus dalam tindakan maksiat. Seperti menjadi pelaku kriminal. Bahkan, lebih parah lagi, karena faktor kemiskinan, banyak umat yang menjadi murtad, meski persoalannya hanya sepele, seperti akibat 10 bungkus mie instan, sebuah tas sekolah, beasiswa belajar, atau karena rumah ibadah umat lain diubah menjadi tempat bermain anak-anak.
Sehubungan itu, Menag berharap masjid dikembalikan sebagai pusat kegiatan umat
Islam. “Masjid harus dijadikan sentral kegiatan umat Islam, bukan hanya tempat ibadah,” pinta Menag.
“Masjid jangan hanya dijadikan tempat ibadah saja,” tambahnya.
Bahkan, Menag berpesan bahwa agar anak-anak jangan dilarang “bermain” di dalam
Masjid. Pasalnya, itu menjadi sarana pengenalan anak pada rumah ibadah umat Islam.
Menag meminta masjid jangan tertutup bagi umat muslim. “Kalau masjid tertutup,
umat semakin lama menjauh dari mengenal masjid,” ujarnya.
Untuk itu, Menag mengkritik masjid yang ada disebagian kota besar di Indonesia, terlebih yang ada di Jakarta. Pasalnya, sebagian masjid di kota besar sangat tertutup untuk diakses umat muslim.
“Bahkan lebih parah lagi, kalau di kota, masjid tertutup dan diberi jam buka,” tambah Menag. (agus raharjo) (http://kemenag.go.id)

Rabu, 20 Maret 2013

Tabel Bagian Warisan pdf

Tabel Bagian Warisan

Cara Upload File PDF di Blogger


Kadangkala kita ingin menampilkan file berformat PDF ke dalam website atau blog untuk memperluas materi dari website atau blog yang dikelola. Salah satu cara yang mudah akan ditampilkan di bawah ini, semoga manfaat.

Ada trik untuk itu. Kita membutuhkan layanan dari pihak ketiga. Dalam hal ini saya memberi contoh dengan
menggunakan layanan dari Scribd.com. Semoga ini juga berguna bagi para teman-teman. Silakan ikuti petunjuk
dibawah ini :
  1. Kunjungi website www.scribd.com 
  2. Klik Sign Up untuk mendaftar, Masukkan data diri Anda.
  3. Masuk ke akun e-mail Anda. 
  4. Buka e-mail dari Scribd berjudul "Verify your e-mail address", klik link yang tersedia dan loginlah Pada Step 1 - "Choose Documents to Upload", klik browse untuk memilih dokumen PDF Anda di komputer, Klik "Upload"
  5. Pada halaman "Describe Your Document", isilah isian dari judul dokumen hingga keywordnya, klik "Save"
  6. Selanjutnya pada halaman "Share Your Document", gulung halaman ke bawah, pada pilihan "Share This Document", klik button" Embed Code
  7. Masuk ke Akun Blogger Anda. 
  8. Klik "Buat Entri", klik Tab "Edit HTML", masukkan kode dari Scribd tadi dengan menekan Ctrl + V 
  9. Hasilnya, dokumen PDF Anda akan termuat dalam postingan Blogger Anda. Anda tinggal menerbitkan entri/postingan Anda.
Awalnya anda mungkin bingung, tetapi nanti apabila sudah terbiasa terasa gampang, dan menjadikan website dan blog anda semakin padat dan berisi. silahkan mencoba
Semoga Berhasil...!!!

LAPORAN KEGIATAN DPD LDII KABUPATEN TEGAL TAHUN 2012

Laporan Kegiatan Dpd LDII Kabupaten Tegal

Kamis, 14 Maret 2013

Kunjungan Menteri Agama Ri ke LDII

Kunjungan Menteri Agama RI ke Ponpes LDII Minhajurrosyidin_8

Kunjungan Menteri Agama RI ke Ponpes LDII Minhajurrosyidin_7
Hari Jumat, tgl 8 Maret 2013, Menteri Agama RI melakukan kunjungan ke Ponpes LDII Minhajurrosyidin. Dihadiri pula oleh Dirjen Bimas Islam dan Direktur Kemenag. Pada kesempatan itu pula, menteri agama menyempatkan sholat Jumat bersama santri dan warga LDII yang bermukim di pondok pesantren. Semoga kegiatan ini terus berkesinambungan, semakin erat, bermanfaat dan barokah untuk umat islam seluruhnya.(http://www.ldii.or.id)

Kamis, 07 Maret 2013

"Chatting" Sambil Berjalan, Berbahaya Loh...


chatting sambil berjalan, berbahaya loh
Berkendara sambil ber gadget ria sudah pasti sangat berbahaya bagi pengendara. Bagaimana jika chatting atau berpesan teks sambil berjalan kaki?? Ternyata juga membahayakan bagi si pejalan kaki dan orang disekitarnya.

“Kami cukup terkejut bahwa berbicara dan berkirim teks melalui ponsel cukup menganggu ingatan dan cara berjalan,” ujar Dr. Eric M. Lamberg, profesor di Health Technology and Management, Stony Brook University.

Lamberg dan timnya meneliti sejumlah partisipan pengguna ponsel berusia 20-an. Mereka dibiarkan asyik dengan ponselnya sambil berjalan hingga jarak 8 meter. Para partisipan mengaku pandangan mereka menjadi terganggu sebab harus terbagi dengan konsentrasi ke layar ponsel. Peserta yang berkirim SMS sambil berjalan menyimpang dari jalur langkah yang sudah ditetapkan sebanyak 61 persen.

Menurut Lamberg, ada area pada otak yang mengontrol fungsi dan perhatian ketika kita berjalan. Ketika partisipan asyik dengan ponselnya sambil berjalan, area ini ikut terpengaruh.

Rekan Lamberg, Dr. Lisa Muratori, profesor  dari bagian terapi fisik Stony Brook menyatakan bahwa studi ini menjelaskan mekanisme yang menyebabkan orang sulit berjalan sembari menelepon secara simultan. “Orang harus waspada bahwa berjalan sambil berkirim teks atau berbicara di ponsel sangat berimbas pada keamanan mereka,” ujar Lamberg.

Studi lain yang cukup memperkuat penelitian ini dilakukan oleh Jack Nasar, profesor dari Ohio State University. Ia menemukan bahwa pejalan kaki yang berbicara dan berkirim teks di ponsel lebih sering secara tak sengaja berjalan di depan mobil.

Nasar menemukan, lebih dari 250 orang ada di ruang darurat rumah sakit hanya gara-gara keasyikan menggunakan ponsel atau perangkat mobile lain ketika di jalanan.

Bagaimana, masih nekad berponsel-ria saat di jalanan?
Sumber : ictwatch.com/internetsehat


Selasa, 05 Maret 2013

Media Sosial dan Upaya Rekonstruksi Modal Sosial

Ketua DPP LDII dan Anggota Komisi Informasi
Oleh: M. Hidayat Nahwi Rasul (Ketua DPP LDII dan Anggota Komisi Informasi Sul-Sel)


Dalam sepekan terakhir ini, Kota Jakarta mengalami musibah banjir yang telah melumpuhkan sendi-sendi perekonomian di jantung Ibukota tersebut. Korban pun berjatuhan. Tak sedikit pengungsi yang menempati kantong-kantong pengungsian dan membutuhkan bantuan. Penggalangan bantuan pun dilakukan oleh berbagai pihak, baik berupa uang maupun pakaian, makanan, minuman, tenda, sampai perahu karet.

Dibalik hiruk-pikuk peristiwa tersebut, kehadiran media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Berbagai media sosial, misalnya twitter dan facebook, telah berperan penting sebagai salah satu diseminasi informasi bencana. Di media sosial tersebut juga tersebar informasi terkait penggalangan dana dan bantuan lainnya yang sangat penting dalam upaya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Media sosial telah digunakan sebagai informasi penyaluran bantuan, informasi titik-titik daerah yang mendesak membutuhkan bantuan, undangan menjadi sukarelawan, dan sebagainya. Pada titik inilah, media sosial kembali menunjukkan sisi “sosial” melalui sarana aksi-aksi sosial yang melintasi aneka sekat perbedaan. Selain itu, media sosial pun bahkan dapat menjadi sarana keluh kesah para korban banjir. Di tengah terputusnya jalur lalu lintas dan aliran listrik, akses informasi menjadi hal yang fundamental. Disinilah internet, khususnya media sosial, memainkan peranan penting.

Harian Kompas edisi Sabtu (19/01) bahkan mengangkat peristiwa tersebut sebagai berita utama. Mengutip pernyataan sosiolog Imam Prasodjo, banjir Jakarta menjadi momentum bagi setiap orang untuk menolong sesamanya. Panggilan solidaritas sosial ini secara alami muncul ketika melihat orang lain menderita. Dengan media sosial dan aplikasi teknologi, solidaritas sosial akan makin solid tergalang dan mampu mengatasi berbagai macam kesulitan.

Dalam kehidupan masyarakat modern, teknologi informasi telah menjadi bagian yang sangat penting. Kehadirannya telah memasuki semua elemen kehidupan. Salah satu bagian yang tidak terpisahkan adalah kehadiran media sosial. Media sosial sudah menjadi bagian dari sehari-hari dan bahkan telah menjadi gaya hidup. Menurut sebuah penelitian, 70 jutaan orang di Indonesia telah tersambung dengan internet dan 60% diantaranya telah menggunakan media sosial facebook, twitter, youtube, dan semacamnya.

Media sosial adalah sebuah media online, dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi. Media sosial memiliki ciri tersendiri yang tidak dimiliki oleh media-media komunikasi lainnya, diantaranya pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet.

Selain itu, pesan yang di sampaikan dalam media sosial juga cenderung bebas atau tanpa harus melalui suatu gatekeeper. Ciri lain dari media sosial adalah pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat dibanding media lainnya dan penerima pesan yang menentukan waktu interaksi.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju, maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia.

Media sosial telah membangun networking  atau jaringan tanpa batas negara, agama, ideologi, dan mampu memunculkan nilai-nilai baru, misalnya; kepedulian/care, sharing, narsis, kejujuran hingga  ekonomi kreatif. Respon yang cepat dan upload-updating tentang suatu kejadian melalui media sosial  mendorong terwujudnya atmosfir komunikasi yang semakin berkualitas disemua level kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara. Tentu hal ini dapat terwujud bila dalam memanfaatkan media sosial didasari oleh prinsip-prinsip jujur, peduli, dan keinginan berbagi (share).

Mengutip pemikiran Hanifan, konsep social capital atau modal sosial merupakan aset atau modal nyata yang penting dalam hidup bermasyarakat. Modal sosial termasuk kemauan baik, rasa bersahabat, saling simpati, serta hubungan sosial dan kerjasama yang erat antara individu dan keluarga yang membentuk suatu kelompok sosial.

Fukuyama (1999) menyatakan bahwa modal sosial memegang peranan yang sangat penting dalam memfungsikan dan memperkuat kehidupan masyarakat modern. Modal sosial merupakan syarat yang harus dipenuhi bagi pembangunan manusia, pembangunan ekonomi, sosial, politik, dan stabilitas demokrasi. Berbagai permasalahan dan penyimpangan yang terjadi di berbagai negara utamanya adalah akibat lemahnya modal sosial yang tumbuh di tengah masyarakat. Modal sosial yang lemah akan meredupkan semangat gotong royong, memperparah kemiskinan, meningkatkan pengangguran, kriminalitas, dan menghalangi setiap upaya untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk.

Bangsa Indonesia sejak lama telah lama dikenal sebagai bangsa yang ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan yang dituangkan dalam semangat gotong-royong. Gotong-royong bukan saja kekayaan sosial-budaya, tetapi juga modal sosial yang hampir secara merata dijumpai pada setiap sub-kultur masyarakat Indonesia. Namun, seiring dengan perubahan jaman yang diwarnai modernisasi di segala bidang, modal sosial yang sempat dianggap sebagai keunggulan komparatif bangsa Indonesia mulai menipis.

Optimalisasi pemanfaatan media sosial ke arah yang positif diyakini mampu mengembalikan semangat gotong-royong sebagai salah satu modal sosial yang selama ini terpinggirkan. Media sosial memiliki peran dalam membangun kembali modal sosial yang dilakukan dengan metode rekonstruksi sosial, yakni membangun kepedulian sosial yang pada akhirnya akan menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, serta mendorong kemandirian dan ekonomi kreatif. Dalam hal ini, rekonstruksi modal sosial akan meningkatkan kualitas sendi-sendi kehidupan dalam masyarakat, baik secara politik, ekonomi, maupun sosial budaya.

Kita pun optimis bahwa media sosial dapat menjadi perekat bangsa dan secara alami menseleksi nilai-nilai baru memperkaya modal sosial, semoga! (http\\www.ldii.or.id)

Indonesia Guru Kerukunan Umat Beragama

Jakarta, (MUIonline)
Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Drs H. Manajer Nasution, M.Ag mengemukakan, Indonesia merupakan guru kerukunan umat beragama. Keurukunan umat beragama di Indonesia tidak hanya bisa hidup rukun, melainkan juga saling memberikan rasa tenang, aman dan damai diantara para pemeluk agama. Kondisi kondusif kehidupan umat beragama di Indonesia diakui sejumlah Negara di dunia.
“Jadi, kurang tepat jika ada yang menyimpulkan telah terjadi kekerasan atasnama agama di Indonesia, khususnya dua tahun terakhir ini. Apalagi tuduhan hanya ditujukan kepada agama Islam saja. Bahwa terjadi masalah, ya. Tapi kita sudah selesaikan sebijak mungkin,” katanya menjawab pertanyaan MUIonline, di Gedung MUI, Jakarta, Jum’at (1/3) menanggapi pernyataan Dewan HAM PBB (HRW).
Seperti diberitakan, Wakil Direktur Human Rights Watch (HRW/Dewan HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) divisi Asia, Phelim Kine menilai bahwa kekerasan atasnama agama di Indonesia meningkat signifikan dalam dua tahun terakhir. Indonesia diminta menindak tegas para pelaku pelanggaran tersebut.
“Dalam riset HRW selama dua tahun, kami sangat terkejut dengan apa yang terjadi di Indonesia. Kekerasan atasnama agama kerap meningkat secara signifikan di Negara yang mengakui keberagaman agama,” ungkap Phelim sambil memberikan contoh kejadian perlawanan terhadap penganut aliran syiah di Sampang, Madura, perlakuan terhadap penganut Ahmadiyah di Cikeusik, Pandegelang, Banten dan kejadian terhadap penganut Sunda Wiwitan di Kuningan, Jawa Barat.
Menurut Manajer Nasution, beberapa contoh kasus yang dikemukakan pihak Dewan HAM PBB hakikatnya tidaklah menggambarkan kondisi yang terjadai di Indonesia secara menyeluruh. Apalagi, beberapa kasus yang dicontohkan itu dilakukan tidak dalam kerangka penampilan watak atau karakter yang bisa dinilai menggamkbarkan perilaku Indonesia sebagai negara yang mengakui kehidupan keberagaman agama.
Kita mengakui bahwa masih ada berbagai kasus bentrok yang terjadi dalam kehidupan keberagamaan di Indonesia. Tetapi, tentu tidak hanya terjadi pada umat Islam saja. Di beberapa daerah justeru ada juga kekerasan yang dilakukan oleh umat di luar umat Islam. Karena itu, kita tidak bisa hanya menuding di kalangan umat Islam saja.
“Setiap ada kasus, kita berusaha untuk menyelesaikannya. Seperti kasus-kasus di Sampang, Madura, Banten dan Jawa Barat, semua kita selesaikan dengan sebaik-baiknya. Tetapi harus dibedakan antara penyelesaian kasus secara fisik dengan kasus materi ajaran keagamaannya. Terhadap materi ajaran Ahmadiyah misal, kita tidak ada toleransi. Kalau Ahmadiyah mengaku di luar Islam, silakan, itu hak mereka. Tapi kalau Ahmadiyah tetap mengaku beragama Islam dengan ajarannya itu, kita tetap tolak,” ungkapnya.
Menurut Manajer, harus dibedakan perlakuan terhadap kelompok yang ingin menyuburkan ajaran agamanya sendiri dengan kelompok yang merusak ajaran agama lain yang sudah ada. Kita mempersilakan kelompok agama manapun hidup dan melaksanakan ajaran agamanya. Tetapi kita tidak bisa mentolerir terhadap kelompok-kelompok yang ingin merusak ajaran agama yang sudah ada.
“Ketiga kasus yang disebutkan Dewan HAM PBB itu, yakni Sampang, Banten dan Jawa Barat merupakan upaya kelompok tertentu yang ingin merusak ajaran agama Islam. Sehingga membuat umat Islam yang sudah ada itu terusik dan tidak tenang. Bahwa penolakan itu lalu dilakukan dengan cara kekerasan, itu karena spontan umat saja dan bukan dilakukan dengan sengaja diorganisir. Itu hanya spontan luapan emosi saja yang tidak kita benarkan,” ujarnya.
Namun begitu, penilaian Dewan HAM PBB tetap akan dijadikan sebagai masukan berharga agar MUI bisa menangani persoalan keagamaan di Indonesia ke depan dengan lebih baik lagi. Hanya, jika menilai kehidupan umat beragama di Indonesia secara lebih obyektif, maka sesungguhnya kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia akan tampak lebih lengkap dibanding negara-negara lain di dunia. (http://mui.or.id)

Sekjen: Kerukunan Beragama Pondasi Kesatuan Bangsa


Foto
Jakarta (Pinmas—Demi menjaga kerukunan dan kesatuan bangsa, Kementerian Agama terus membangun kerukunan beragama. Sebab, kerukunan beragama merupakan pondasi kesatuan dan kerukunan bangsa.
 
Penegasan ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat, ketika diwawancarai Kantor Berita Associated Press mengenai peran Kemenag dalam meminimalisir potensi konflik di Indonesia, di Jakarta, Rabu (27/02).
 
“Yang dilakukan Kemenag adalah hal mendasar, tidak dalam pengertian per konflik, dan yang pertama adalah membangun kerukunan bangsa,” terang Bahrul.
 
Menurut Bahrul, pondasi dari kerukunan dan kesatuan bangsa adalah kerukunan beragama. Karenanya, sejak 2006, Kemenag bekerja keras untuk membangun Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). FKUBmerupakan wadah masyarakat untuk mendialogkan setiap masalah yang ada melalui perwakilan dan para tokohnya.
 
“Hal mendasar yang ingin dibangun Kemenag adalah membangun suatu kesadaran masyarakat agar siap duduk bersama dalam menyelesaikan persoalan,” terang Bahrul.
Langkah kedua adalah menghidupkan kembali local wisdom di setiap daerah yang sejak dulu memiliki akar yang kuat dalam membangun kerukunan. “Setiap daerah mempunyai local wisdom sendiri dan Kementerian Agama mendorong agar ini dihidupkan kembali,” ujar Bahrul.
 
Bahrul mencontohkan di Maluku, ada local wisdom yang disebut GALAGADO. Sejak dulu, Galagado merupakan tradisi dengan kekuatan luar biasa yang bisa menyatukan seluruh elemen masyarakat Maluku hingga terlepas dari perbedaan. Kemenag sudah mengidentifikasi potensi semua daerah dan akan terus mendorong untuk dihidupkan kembali.
 
Lebih dari itu, lanjut Bahrul, Indonesia merupakan negara yang sangat lengkap dan kiranya tidak ada negara selengkap Indonesia. Indonesia mempunyai masjid besar (Islam), Borobudur (Buddha), Prambanan (Hindu), Katedral (Katolik). “Semua agama besar, kecuali Yahudi, mempunyai jejak di sini dan hidup rukun,” tegas Bahrul.
 
Langkah ketiga dari upaya Kemenag meminimalisir konflik adalah melalui aksi nyata, baik yang bertema umum maupun khusus, seperti program pendidikan multikultural bagi tokoh agama, pemuka agama, dan guru agama; termasuk juga aksi-aksi kemanusian. “Kita mempunyai kegiatan pemuda lintas agama yang melakukan sharing program dan penghijauan lingkungan. Kita memang harus bergerak dalam beberapa program aksi sebagai wujud bahwa kita bisa bekerja sama dengan berbagai pihak,” kata Bahrul.
 
Kemenag akan terus bekerjasama dengan berbagai organisasi masyarakat dan pihak lainnya, tidak hanya per kasus konflik, tapi dalam kerangka membangun semangat multikultural, membanguna kesadaran untuk hidup plural.
 
“Itu harus terus ditanamkan, baik melalui forum-forum studi, melalui pendidikan, maupun melalui local wisdom yang mereka miliki,” kata Bahrul.
 
Adapun langkah jangka pendek Kemenag dalam menyelesaikan kasus konflik yang terjadi: pertama, meminta Pemda untuk bekerjasama dengan seluruh ormas dan tokoh masyarakatuntuk melakukan cegah dini terhadap setiap kemungkinan yang terjadi. Selain itu, Kemenag juga mengajak semua pihak untuk menghindari tindakan anarkis. “Tindakan anarkis jangan dijadikan alasan apapun, sebab itu jelas merupakan pelanggaran hukum. Mari kita tegakkan hukum!” tutup Bahrul. (http://www.kemenag.go.id)

Sabtu, 02 Maret 2013

Legalitas Ormas LDII



tentang-ldii
Ingin tahu detail tentang LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) ?? Banyak rumor kalau masuk masjid LDII akan di pel, orang LDII suka mengkafirkan umat islam lain, ormas LDII aliran sesat dll.
“Tak kenal, maka tak sayang”, Begitulah peribahasa yang tepat untuk LDII yang di isukan dengan konotasi negatif, hal ini karena banyak orang hanya mendengar dari kata orang yang iri dan dengki atas kemajuan dan ukhuwah islamiyah yang di bangun ormas LDII. Jika orang-orang itu sudah mengenal LDII dengan dekat maka niscaya semua anggapan yang buruk sebelumnya akan hilang dengan sendirinya.
Maka dari itu, perkenankan kami warga LDII yang taat beribadah dan selalu menjunjung tinggi UUD 1945 &Pancasila NKRI akan menjelaskan detail siapakah ormas LDII itu ??
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah salah satu ormas Islam yang resmi dan legal. LDII memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Program kerja dan Pengurus mulai dari tingkat Pusat s.d tingkat Desa. LDII berdiri pada 3 Januari 1972.
Untuk mengetahui info & kegiatan LDII secara nasional  silakan bisa melihat situs resmi DPP LDII yaitu http://www.ldii.or.id/klik!
Sementara, info LDII di ensiklopedia-Wikipedia bahasa Indonesia, silakan klik :http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Dakwah_Islam_Indonesia
Saat ini LDII dipimpin oleh Ketua Umum Prof. (Riset) Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc sedangkan di Jawa Barat dinahkodai oleh Drs. H. Bahruddin, MM.
Berdasarkan data pada Munas VI tahun 2005, LDII secara nasional sudah ada di:
•    32     DPD Propinsi;
•    302   DPD Kabupaten dan Kota;
•    1637 PC (Pimpinan Cabang) di Kecamatan;
•    4500 PAC (Pimpinan Anak Cabang) di Desa/Kelurahan.
Dalam Munas VI tahun 2005, warga LDII yang tersebar di 4500 PAC di Desa/Kelurahan seluruh Indonesia mencapai sekitar 15 juta jiwa.
Surat pernyataan syahnya LDII dari Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai salah satu OrmasIslam di Indonesia.
Bukti Legalitas LDII

Jumat, 01 Maret 2013

BNN Berikan Penyuluhan Kepada Warga LDII


Pelatihan Hisab Ru'yat Kemenag RI - DPP LDII


 

pelatihan hisab ru'yat dpp ldii dan kemenag
Kementrian Agama RI dan DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) adakan pelatihan Hisab & Ru'yah bagi Ulama Muda se Indonesia di Gedung DPP LDII Jalaan Arteri Ttentara Pelajar Senayan Jakarta Pusat.

Sambutan Dirjen Pembinaan Syariah

Dirjen Pembinaan Syariah, Hisab & Ru'yah dalam pembukaan yang dibacakan oleh DR. Ahmad Izudin, Kasubdit Pembinaan syariah, hisab dan ru'yah Kemenag RI mengutarakan tentang pentingnya pewarisan ilmu, termasuk ilmu Hisab&ru'yah


"Ilmu hisab dan ru'yah bukan hanya digunakan pada saat menentukan awal puasa dan satu syawal, tetai masih luas lagi, termasuk bagaimana membuat dan menghitung almanak, kalender, itu semua ada didalam ilmu hisab dan ru'yah, kesemangatan para Ulama muda khususnya dari LDII patut di contoh, sehinggga bisa menularkan pada yang lain," Ucap Izudin membacakan sambutan dirjen Kemenag RI


Kepada para peserta latihan, Dirjen Syariah, Hisab & ru'yah Kemenag RI mengharapkan, latihan yang selama dua hari dari hari ini Jumat 22/02 hingga Sabtu 23/02 bisa diikuti dengan baik sehingga ilmu yang didapat bisa bermanfaat

Sambutan Ketua Panitia Pelatihan Hisab & Ru'yat LDII

KH.Aceng Karumuloh selaku Ketua Panitia pelatihan, yang juga penulis buku Some Body Askme, menuturkan bahwa pelatihan yang pertama kali diadakan oleh Dirjen Hisab & Ru'yah Kementerian Agama RI ini  bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai ormas yang memilliki konsistensi berdakwah hingga akar rumput, sehingga diharapkan, tujuan Pemerintah dalam hal ini, tercapai.


"Pelatihan ini diikuti oleh 33 peserta dari 33 Provinsi seluruh Indonesia, diselenggarakan selama dua hari, peserta diasramakan, megingat ilmu Hisab & ru'yah ini memerlukan hitung-hitungan, sehingga peserta dibatasin meski peminatnya banyak,"


Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc , Ketua DPP LDII saat ditanya wartawan dilokasi latihan Hisab & ru'yah mengenai kerjasama  Dengan Kemenag menjelaskan, berbagai bidang yang telah dikerjakan bersama LDII antara lain tentang kajian bidang ilmu fiqih, seminar dan pembekalan bagi Da'i da'iyah daerah tertinggal. (http://www.ldii.or.id)

Mewujudkan Budi Pekerti Yang Luhur



Budi luhur perlu ditanamkan,
Sopan santun itu budaya kita,
Muda dan mudi jaman sekarang itu semua hampir diabaikan,.....

Islam adalah agama yang menekankan pada pembinaan akhlaq yang mulia dan luhur. Rosululloh Shollallohu alaihi wasallam diutus oleh Alloh adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) sebagai Ormas berbasis keagamaan di dalam program kerja dan kegiatannya sangat menekankan terhadap pembinaan akhlak dan budi pekerti yang luhur, yaitu dengan pembinaan terhadap 6 tabiat luhur orang iman. Diantara akhak yang luhur dan mulia yang telah diajarkan beliau Rosululloh adalah sebagai berikut :

1.       Rukun
Adalah perbuatan hati mulia yang tidak ada unek-unek jelek, iri hati kepada sesamanya. Rukun adalah sifat saling mengasihi, bantu membantu dalam kebaikan, tolong menolong, saling menguatkan dan saling mendoakan yang baik. Apabila saling bertemu dengan wajah yang ajer, sumringah, yaitu wajah yang cerah ceria. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam telah bersabda :

Engkau (Nu’am bin Basyir) melihat orang-orang iman di dalam saling menyayangi mereka, saling menyenanginya mereka, dan saling mengasihinya mereka sebagaimana satu tubuh.Ketika satu anggota badannya sakit maka seluruh tubuh ikut merasakan sakit dengan tidak bisa tidur dan demam. (HR Bukhori fii Kitabil Adab)

Adapun untuk mewujudkan kerukunan yang diidamkan agar ditrampilkan menetapi syarat-syarat kerukunan yaitu :
1.       Menerampilkan berbicara yang baik, enak didengar, sopan santun, pahit madu.
2.       Berwatak yang jujur bisa percaya dan bisa dipercaya.
3.       Banyak sabar, keporo ngalah, rebutan ngalah, mengalah untuk mulia dan menang.
4.       Tidak merusak sesama baik terhadap dirinya, harta miliknya, hak asasinya maupun kehormatannya.
5.       Saling memperhatikan dan saling menjaga perasaan.

2.       Kompak
Kekompkan merupakan manifestasi dari sifat dan akhlak yang rukun. Terlihat dalam melaksanakan suatu pekerjaan dikerjakan dengan bersama-sama dengan giat, riang gembira, saiyek saeko proyo, hulubis kuntul baris (seia sekata), sepi pamrih rame ing gawe. Rosululloh bersabda :

Orang iman terhadap orang iman yang lain sebagaimana bangunan yang saling memperkuat antara satu dengan yang lain. (HR Tirmidzi)

3.       Kerjasama yang baik
Kerjasama yang baik ini adalah sifat saling peduli, saling mendukung, saling melancarkan kepada sesama. Dijauhkan dari sifat tidak saling menjaga, tidak saling ngentahi/nggembosi, tidak saling menjatuhkan, tidak saling merugikan dan tidak saling menfitnah.
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ.
Dan saling menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa dan jangan saling meolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. dan bertakwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh sangat berat siksanya. (QS Al Maidah: 2)

Kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik sebagai pilar akhlak yang mulia tuntunan dari Rosululloh perlu dijaga dan dipelihara agar tetap lestari. Untuk tetap menjaga kerukunan dan kekompakan ini maka seandainya ada kabar berita, isu-isu yang bersifat menjelekkan terhadap sesama, adu domba (provokasi) maka harus bersikap arif dan tabayyun dahulu terhadap kabar berita yang seperti ini. Harus pandai menyaring berita, apakah kabar berita tersebut benar atau fitnah belaka. Jangan mudah langsung percaya, sehingga bisa membuat keresahan, kebingungan, geger,  di antara sesama bahkan mengarah kepada perpecahan dan permusuhan. Tabayyun (cross cek) terhadap suatu kabar berita sudah dijelaskan dalam Al Qur’an :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Wahai orang-orang yang beriman, seandainya ada orang fasik datang kepada kalian dengan  membawa kabar berita, maka mencarilah kejelasan (tentang kebenaran kabar berita itu) agar kalian tidak melakukan tindakan pada suatu kaum dengan kebodohan, maka kalian menjadi orang-orang yang menyesal atas perbuatan kalian. (QS Al Hujurot : 6)

كَفَى بِاالْمَرْءِ اِثْمًا اَنْ يُحَدِّثُ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
Dari Abu Huroiroh, Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : Cukup bagi seseorang berdosa apabila dia bercerita dengan setiap apa yang telah didengarkannya. (HR Abu Dawud)

كَفَى بِاالْمَرْءِ  كَذِباً اَنْ يُحَدِّثُ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
Dari Abu Huroiroh, Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : Cukup bagi seseorang berdusta apabila dia bercerita dengan setiap apa yang telah didengarkannya. (HR Muslim)

4.       Jujur
Kejujuran di jaman sekarang ini menjadi sesuatu yang langka, dan menjadi sesuatu yang sangat mahal nilainya. Jujur adalah berkata yang baik dan benar, apa adanya tidak berdusta dan tidak ada tipuan (kamuflase).

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Alloh dan jadilah kalian bersama orang-orang yang benar (jujur). (QS At Taubat : 119)
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يُكْتَبَ صِدِّيقًا وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبَ كَذَّابًا
Tetapilah kejujuran, sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan pada perbuatan baik dan sesungguhnya perbuatan baik menunjukkan kepada surga dan tidak henti-hentinya seseorang laki-laki berbuat jujur dan sungguh-sungguh berusaha jujur sehingga ditulis di sisi Alloh sebagai orang yang ahli jujur. Dan jauhilah dusta, sesungguhnya dusta itu menunjukkan pada kedurhakaan dan sesungguhnya kedurhakaan itu menunjukkan pada neraka. Dan tidak henti-hentinya seseorang laki-laki berdusta dan selalu banyak berdusta sehingga ditulis di sisi Alloh sebagai ahli dusta. (HR Muslim)
5.       Amanah
Amanah adalah bisa dipercaya dan bisa menjaga kepercayaan tersebut, tidak berkhianat yaitu merusak pada kepercayaan yang telah didapatkannya. Dan juga bisa menyampaikan amanah ini kepada yang berhak menerimanya.
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا....
Sesungguhnya Alloh memerintah kepada kalian agar menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya. (QS An Nisa : 58)
فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ
Maka jika sebagian kalian mempercayai sebagian yang lain maka hendaklah yang dipercaya itu menyampaikan amanahnya dan hendaklah dia bertakwa kepada Alloh sebagai Tuhannya. (QS Al Baqoroh: 283)
اَدِّ الْاَمَانَةِ اِلَى مَنِ اْءتَمَنَكَ وَلَا تَخٌ مَنْ خَانَكَ
Sampaikanlah amanah kepada orang yang memberi kepercayaan kepadamu dan janganlah mengkhianati kepada orang yang mengkhianatimu. (HR Abu Dawud)

6.       Mujhid muzhid
Mujhid yaitu nyambut gawe mempeng (kerja giat bersemangat) berhasil dan sesuai proporsinya. Muzhid yaitu tirakat banter, hidup hemat, gemi, setiti, ati-ati, tidak boros bisa mengukur kemauan dengan kemampuan.
قَدْ اَفْلَحَ الْمُزْهِدُ الْمُجْهِدُ
Sungguh beruntung orang yang hidup hemat bekerja giat. (HR Ahmad)