
Jakarta (Pinmas) —-
Biaya penerbangan jamaah haji mencapai hampir 60% dari total Biaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Oleh karena itu, Kementerian Agama melalui
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) terus berupaya menekan tarif
penerbangan haji dengan pihak airline.
Hal ini disampaikan oleh
Dirjen PHU Anggito Abimanyu ketika memberikan sambutan dalam Penandatanganan
Perjanjian Pengangkutan Jemaah Haji Indonesia 1434H/2013M antara Kementerian
Agama dengan PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines, di Jakarta, Senin
(13/05).
“Tahun ini, telah terjadi penurunan tarif
penerbangan rata-rata sebesar 2%,” terang Anggito.
Menurut Anggito, kalau rata-rata biaya
penerbangan haji tahun 2012 USD2.201, tahun ini turun menjadi USD2.163.
“Bahkan, khusus untuk embarkasi besar seperti Jakarta dan Surabaya, tarif
penerbangan turun 3%,” tambah Anggito.
Peningkatan Layanan
Anggito menambahkan bahwa penurunan tarif ini
bukan berarti juga menurunkan kualitas pelayanan. Pada tahun ini, justru ada
beberapa peningkatan pelayanan penerbangan, seperti: mengurangi proses transito
di Jeddah, meminta tambahan slot kepulangan melalui Bandara Madinah, dan
monitoring on-time performance.
Selain itu, lanjut
Anggito, juga dengan meningkatkan jumlah awak kabin dari Warga Negara Indonesia
(WNI) lokal sesuai dengan daerah embarkasi. “Ini dimaksudkan untuk mempermudah
komunikasi dengan jemaah haji,” kata Anggito.
Senada dengan itu, Dirut PT Garuda Indonesia
Emirsyah Sattar menyampaikan bahwa sebagai bagian dari layanan terhadap jemaah,
tahun ini Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah embarkasi. “Ini
khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi, mengingat sebagian jemaah hanya
mempu berbahasa daerah,” ujar Emirsyah.
Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan,
Emirsyah mengatakan bahwa Garuda Indonesia akan mengoperasikan 14 pesawat yang
terdiri dari 10 pesawat A330-300 (375 seat), 3 pesawat B-747 (455 seat), dan 1
pesawat B-777 (314 seat).
“Pesawat tersebut rata-rata berusia muda, bahkan
ada yang diproduksi tahun 2010,” terang Emirsyah. (mkd) ( http://www.kemenag.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar