Cari Blog Ini

Minggu, 19 Januari 2014

LDII Kabupaten Tegal Helat Hataman Hadits Sunan Ibnu Majah Jilid 3

Ketua MUI Kab Tegal, KH. Chumaedi ZA, SH, MH memberikan tausyiah pada Pengajian Umum 
dan Pembukaan Khataman Hadits Sunan Ibnu Majah juz 3

Hujan yang mengguyur bumi Tegal sejak pagi hari Minggu, 19 Januari 2014 tidak menyurutkan warga LDII untuk menghadiri pengajian umum dan pembukaan khataman hadits Sunan Ibnu Majah juz 3 yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam (LDII) Kabupaten Tegal. Ribuan warga LDII dari berbagai penjuru Kabupaten Tegal berbondong-bondong memenuhi masjid dan halaman untuk mengikuti acara tersebut.
Perhelatan yang diselenggarakan di masjid Al Huda Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat tersebut dibuka oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tegal, KH. Chumaedi ZA, SH, MH. Hadir pula kepala KUA Kecamatan Kramat mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, utusan dari Polsek Kramat dan tokoh masyarakat lainnya.
Acara diawali dengan gema kalam Illahi yang dibacakan oleh Ust. Kholidin, SP. Dilanjutkan sambutan Ketua DPD LDII Kab. Tegal, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal, tausyiah Ketua MUI Kab. Tegal, pengajian Al Hadits Sunan Ibnu Majah Jilid 3 oleh Ust. Abdul Muin, dan ditutup dengan doa oleh Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Kab. Tegal, Suhinarso, SH, MM.
Dalam sambutannya, ketua DPD LDII Kabupaten Tegal, Drs. H. Walidi, MM  mengajak umat Islam menyikapi setiap pergantian tahun untuk berhitung mengoreksi diri, apa yang telah kita perbuat di tahun sebelumnya. Sebab banyak orang yang tidak bisa memanfaatkan jatah waktu atau usia yang diberikan kepadanya. 
           Dengan bertambah tahun, dalam pandangan agama, keadaan tidak semakin baik, namun justru semakin jelek. Hal itu sebagaimana peringatan yang disampaikan Rosululloh SAW yang artinya  “Tidak datang suatu tahun kecuali tahun itu lebih jelek daripada tahun sebelumnya.
Pada malam tahun baru beberapa waktu lalu,  di mana orang di seantero dunia sibuk menyambut dengan berbagai kegiatan yang bersifat hura-hura, LDII menyelenggarakan pembinaan remaja yang kami kemas dengan Pengajian Semalam Suntuk. Demikian halnya tahun 2014 ini, LDII mengawalinya dengan menggelar Pengajian Umum dan Khataman Hadits Sunan Ibnu Majah Jilid 3. Kegiatan khataman ini merupakan tindak lanjut kegiatan serupa yang diselenggarakan DPP LDII tanggal 1 s.d. 15 Januari 2014, dipusatkan di Pondok Pesanter Wali Barokah Kediri Jawa Timur. Menurut laporan yang diterima, peserta yang hadir mencapai 35.000 orang dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Di tingkat Kabupaten Tegal khataman diiikuti oleh utusan muballigh dan muballighot dari PC dan PAC dilaksanakan dari tanggal 19 sampai dengan 26 Januari 2014, untuk selanjutnya dikaji di masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Pengurus DPD LDII Kab. Tegal foto bersama Ketua MUI dan Kepala KUA Kec. Kramat

Lebih lanjut Walidi mengingatkan bahwa mengaji adalah kewajiban umat Islam, sebagaimana Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Isro’ ayat 36 yang artinya “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya”.
Selanjutnya dalam HR Abu Dawud Rosululloh SAW menjelaskan : Al ilmu tsalatsatun wamaa siwa dzaalika fahuwa fadlun, ayatun muhkamatun, au sunnatun qooimah, au faridhotun adilah. (Ilmu itu ada tiga dan yang lainnya merupakan kefadholan yakni ayat yang menghukumi (Al-Qur’an), atau sunnah yang lurus (Hadits) atau ilmu bagi waris yang adil)
Apabila kita banyak ilmu, maka akan terangkatlah derajat kita. Sebagaimana firman Alloh SWT dalam Al-Qur’an Surat Al Mujadalah  ayat 11.
Alloh mengangkat derajat orang-orang iman dari kamu sekalian yang berilmu. Dan Alloh mengetahui apa-apa yang kalian kerjakan.
          Diharapkan dengan mengkaji hadits Sunan Ibnu Majah juz 3 yang merupakan salah satu Kutubu Sittah (kitab enam) ini dapat memperluas wawasan umat Islam, juga sebagai dasar pengamalan di dunia untuk bekal kehidupan di akhirat nanti. Sebagaimana pepatah : Bring supply when you go, bring charity when you die. (Bawalah bekal apabila anda pergi, bawalah amal apabila anda mati)
Sementara Kepala KUA Kramat, Drs. H. Ahmad Darus, MM yang mewakili kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal menyambut baik sekaligus bangga dan mengucapkan selamat atas terselenggaranya Khataman Hadits Ibnu Majah Juz 3 yang diprakarsai LDII. Hal ini sebagai wujud nyata masyarakat Islam Kabupaten Tegal masih mencintai Rosululloh SAW. Ia juga mengajak seluruh umat Islam untuk menjaga ukhuwah Islamiyah. Dengan ukhuwah Islamiyah akan tercipta ukhuwah bashariyah, yang seterusnya akan terwujud ukhuwah wathoniyah.
Ribuan warga LDII mengikuti pengajian umum dan pembukaan khataman

Peserta Pengajian Wanita bludak sampai ke halaman masjid

Ketua MUI Kabupaten Tegal, KH. Chumaedi ZA, SH,MH dalam tausyiahnya menjelaskan makna Islam. Islam berarti selamat, sedangkan muslim adalah orang yang ingin selamat dunia dan akhirat. Di mana ada muslim orang-orang di sekitarnya, anak-istinya, tetangga selamat. Mulutnya berkata yang baik, tangannya juga untuk melakukan kebaikan. Islam itu damai, orang muslim senantiasa suka damai. Islam begitu luas dan banyak ajarannya.

Lebih lanjut ketua MUI mengajak umat Islam untuk meningkatkan kualitas keislamannya. “Saat ini sedang terjadi kemerosotan umat Islam baik kuantitas maupun kualitasnya. Silakan LDII, Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Al Irsyad maju dengan dakwahnya. Saya bangga dengan para pimpinan ormas Islam yang begitu peduli untuk membina umat.,” paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar