
Diurut
Berdasarkan Jumlah Sapi Terbanyak:
SAPI
/ KAMBING
1. DPW LDII Provinsi Jawa Timur : 2.835 / 3.494
2. DPW LDII Provinsi Jawa Tengah : 1.683 / 1.232
3. DPW LDII Provinsi DKI Jakarta : 1.136 / 1.145
4. DPW LDII Provinsi Jawa Barat : 1.134 / 1.025
5. DPW LDII Provinsi Lampung : 948 / 640
6. DPW LDII Provinsi Kalimantan Timur : 898 / 188
7. DPW LDII Provinsi Banten : 650 / 589
8. DPW LDII Provinsi Sumatera Selatan : 512 / 223
9. DPW LDII Provinsi DI Yogyakarta : 368 / 379
10. DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan : 362 / 37
11. DPW LDII Provinsi Kalimantan Selatan : 298 / 52
12. DPW LDII Provinsi Riau : 274 / 102
13. DPW LDII Provinsi Jambi : 238 / 123
14. DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah : 234 / 60
15. DPW LDII Provinsi Sulawesi Tenggara : 233 / 74
16. DPW LDII Provinsi Kalimantan Utara : 203 / 12
17. DPW LDII Provinsi Sumatera Utara : 193 / 200
18. DPW LDII Provinsi Papua : 188 / 53
19. DPW LDII Provinsi Kepulauan Riau : 144 / 145
20. DPW LDII Provinsi Sumatera Barat : 140 / 29
21. DPW LDII Provinsi Kalimantan Barat : 139 / 62
22. DPW LDII Provinsi Bengkulu : 115 / 105
23. DPW LDII Provinsi Sulawesi Barat : 88 / 6
24. DPW LDII Provinsi Bali : 83 / 203
25. DPW LDII Provinsi NTB : 76 / 172
26. DPW LDII Provinsi Bangka Belitung : 59 / 19
27. DPW LDII Provinsi Papua Barat : 57 / 1
28. DPW LDII Provinsi Aceh : 56 / 46
29. DPW LDII Provinsi Sulawesi Utara : 54 / 25
30. DPW LDII Provinsi Maluku : 48 / 9
31. DPW LDII Provinsi Kalimantan Tengah : 48 / 4
32. DPW LDII Provinsi NTT : 43 / 31
33. DPW LDII Provinsi Gorontalo : 21 / 2
34. DPW LDII Provinsi Maluku Utara : 5 / -
GRAND TOTAL : 13.563 / 10.487
1. DPW LDII Provinsi Jawa Timur : 2.835 / 3.494
2. DPW LDII Provinsi Jawa Tengah : 1.683 / 1.232
3. DPW LDII Provinsi DKI Jakarta : 1.136 / 1.145
4. DPW LDII Provinsi Jawa Barat : 1.134 / 1.025
5. DPW LDII Provinsi Lampung : 948 / 640
6. DPW LDII Provinsi Kalimantan Timur : 898 / 188
7. DPW LDII Provinsi Banten : 650 / 589
8. DPW LDII Provinsi Sumatera Selatan : 512 / 223
9. DPW LDII Provinsi DI Yogyakarta : 368 / 379
10. DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan : 362 / 37
11. DPW LDII Provinsi Kalimantan Selatan : 298 / 52
12. DPW LDII Provinsi Riau : 274 / 102
13. DPW LDII Provinsi Jambi : 238 / 123
14. DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah : 234 / 60
15. DPW LDII Provinsi Sulawesi Tenggara : 233 / 74
16. DPW LDII Provinsi Kalimantan Utara : 203 / 12
17. DPW LDII Provinsi Sumatera Utara : 193 / 200
18. DPW LDII Provinsi Papua : 188 / 53
19. DPW LDII Provinsi Kepulauan Riau : 144 / 145
20. DPW LDII Provinsi Sumatera Barat : 140 / 29
21. DPW LDII Provinsi Kalimantan Barat : 139 / 62
22. DPW LDII Provinsi Bengkulu : 115 / 105
23. DPW LDII Provinsi Sulawesi Barat : 88 / 6
24. DPW LDII Provinsi Bali : 83 / 203
25. DPW LDII Provinsi NTB : 76 / 172
26. DPW LDII Provinsi Bangka Belitung : 59 / 19
27. DPW LDII Provinsi Papua Barat : 57 / 1
28. DPW LDII Provinsi Aceh : 56 / 46
29. DPW LDII Provinsi Sulawesi Utara : 54 / 25
30. DPW LDII Provinsi Maluku : 48 / 9
31. DPW LDII Provinsi Kalimantan Tengah : 48 / 4
32. DPW LDII Provinsi NTT : 43 / 31
33. DPW LDII Provinsi Gorontalo : 21 / 2
34. DPW LDII Provinsi Maluku Utara : 5 / -
GRAND TOTAL : 13.563 / 10.487
Pers Release saat pelepasan secara simbolis Tebar Qurban Nasional 2013, 15-10-2013 Jam 13:00:
DPW
LDII DKI Jakarta Bagikan Daging Qurban
pada
Kaum Dhuafa dengan Gunakan 100 Ojek
Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) DKI Jakarta pada Selasa (15/13) siang ini kembali membuat acara ”Tebar Daging Qurban”. Sekitar 10 ribu paket daging qurban dibagikan kepada sejumlah warga miskin dan anak-anak yatim di sekitar DKI Jakarta dengan menggunakan 100 buah ojek sepeda motor.
Pembagian
paket daging qurban secara simbolis dilaksanakan di halaman kantor DPP LDII,
Jl. Tentara Pelajar 28, Arteri Patal Senayan, Jakarta Selatan. Sebanyak 100
ojek motor “tebar daging qurban” yang membawa sekitar 10 ribu paket daging
qurban dilepas oleh Ketua Umum LDII Prof.KH.Abdullah Syam bersama pengurus MUI
Pusat KH.Umar Shihab, Ketua Takmir Masjid Istiqlal KH.Adnan Harahap. Hadir pula
Ketua Batsul Matsail PBNU KH.Arwani Faishol Anwar dan KH.Bukhori Muslim dari
Lembaga Dakwah Nadlatul Ulama. Disaksikan segenap jajaran pengurus DPD LDII DKI
Jakarta, pengurus MUI DKI Jakarta, tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama.
Motor-motor
tersebut sesuai rencana menjangkau setiap sudut wilayah perkampungan padat,
kumuh dan miskin, di mana di tempat-tempat tersebut banyak terdapat tukang
loper koran, tukang sampah, tukang sapu jalan, pemulung, warga miskin dan kaum
dhuafa lainnya.
Dalam sambutannya Prof.KH.Abdullah Syam menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan semata-mata untuk mewujudkan rasa kepedulian LDII terhadap sesama, khususnya kaum dhuafa’. “Kegiatan tebar daging qurban ini sudah rutin dilaksanakan sejak LDII berdiri oleh warga LDII di dan membagikannya pada masyarakat di seluruh Indonesia. Karena manfaatnya langsung dirasakan oleh warga yang membutuhkan, maka program ini kami buat sebagai program rutin tahunan. Kegiatan tebar qurban LDII DKI Jaya ini salah satu contoh dari sekian banyak cara model pembagian yang dilakukan LDII dan diliput media massa,” jelas Syam.
Prof.Abdullah Syam mengharapkan rakyat miskin yang tidak punya daya beli terhadap kebutuhan protein terutama daging paling tidak dalam beberapa hari bisa terpenuhi kebutuhannya. Apalagi di tengah gejolak krisis dunia yang secara tidak langsung berimbas terhadap perekonomian nasional di mana harga-harga kebutuhan pokok melonjak.
“Menggiatkan shodaqoh kepada sesama agar Allah membuka pintu rahmat-Nya. Mari kita kembangkan berbagi untuk sesama,” tambah Syam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. “Irhamuu man fil ardzi yarhamukum man fissama”, yang artinya, “Kasihilah orang-orang yang ada di bumi, maka Allah akan mengasihi kalian. Ketika manusia makin hedonis, makin bernafsu mengumpulkan harta, maka dengan berqurban hal itu akan direm. Qurban adalah saling berbagi, peduli pada sesama dan wujud cinta kita makhluk pada sang Khalik,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ketua Panitia Tebar Qurban Nasional LDII Ir.H.Teddy Suratmadji menambahkan bahwa kegiatan tebar qurban dilaksanakan secara masif di setiap jenjang kepengurusan LDII. Mereka menyembelih dan membagikan pada masyarakat sekitar yang membutuhkan. “Untuk di kantor DPP LDII ini kita mengerahkan setiap Pimpinan Cabang (setingkat kecamatan) mengirimkan 1 orang pengendara dan 1 buah motor untuk mengangkut masing-masing 50-100 buah paket daging qurban. Mereka adalah perwakilan dari tiap kecamatan, dan mereka sudah punya titik penyebaran daging di lokasi-lokasi tertentu. Selain menggunakan motor, tebar daging qurban juga dilaksanakan serentak di sekitar 330 Majelis Ta’lim (kelompok pengajian) yang ada di DKI Jakarta.
Dalam sambutannya Prof.KH.Abdullah Syam menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan semata-mata untuk mewujudkan rasa kepedulian LDII terhadap sesama, khususnya kaum dhuafa’. “Kegiatan tebar daging qurban ini sudah rutin dilaksanakan sejak LDII berdiri oleh warga LDII di dan membagikannya pada masyarakat di seluruh Indonesia. Karena manfaatnya langsung dirasakan oleh warga yang membutuhkan, maka program ini kami buat sebagai program rutin tahunan. Kegiatan tebar qurban LDII DKI Jaya ini salah satu contoh dari sekian banyak cara model pembagian yang dilakukan LDII dan diliput media massa,” jelas Syam.
Prof.Abdullah Syam mengharapkan rakyat miskin yang tidak punya daya beli terhadap kebutuhan protein terutama daging paling tidak dalam beberapa hari bisa terpenuhi kebutuhannya. Apalagi di tengah gejolak krisis dunia yang secara tidak langsung berimbas terhadap perekonomian nasional di mana harga-harga kebutuhan pokok melonjak.
“Menggiatkan shodaqoh kepada sesama agar Allah membuka pintu rahmat-Nya. Mari kita kembangkan berbagi untuk sesama,” tambah Syam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. “Irhamuu man fil ardzi yarhamukum man fissama”, yang artinya, “Kasihilah orang-orang yang ada di bumi, maka Allah akan mengasihi kalian. Ketika manusia makin hedonis, makin bernafsu mengumpulkan harta, maka dengan berqurban hal itu akan direm. Qurban adalah saling berbagi, peduli pada sesama dan wujud cinta kita makhluk pada sang Khalik,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ketua Panitia Tebar Qurban Nasional LDII Ir.H.Teddy Suratmadji menambahkan bahwa kegiatan tebar qurban dilaksanakan secara masif di setiap jenjang kepengurusan LDII. Mereka menyembelih dan membagikan pada masyarakat sekitar yang membutuhkan. “Untuk di kantor DPP LDII ini kita mengerahkan setiap Pimpinan Cabang (setingkat kecamatan) mengirimkan 1 orang pengendara dan 1 buah motor untuk mengangkut masing-masing 50-100 buah paket daging qurban. Mereka adalah perwakilan dari tiap kecamatan, dan mereka sudah punya titik penyebaran daging di lokasi-lokasi tertentu. Selain menggunakan motor, tebar daging qurban juga dilaksanakan serentak di sekitar 330 Majelis Ta’lim (kelompok pengajian) yang ada di DKI Jakarta.
“Rata-rata
setiap Majelis Ta’lim membagikan 200-an paket daging qurban di sekitar
lingkungan masing-masing. Jadi total, warga LDII se-DKI membagikan sekitar
50.000 paket. Pembagiannya ada yang melalui Ojek Tebar Daging Qurban dan
selebihnya dibagikan langsung oleh pengurus majelis taklim kami di
lingkungannya. Hal ini untuk menghindari adanya kerusuhan akibat berebut
mendapatkan daging. Kami tidak ingin hal seperti itu terjadi. Untuk paket yang
dibagikan secara nasional, kami tidak pernah menghitungnya,” tegas Teddy.
Menurut KH.Abdullah Syam kita wajib bersyukur bahwa di tengah kenaikan harga hewan ternyata animo warga LDII untuk berqurban justeru meningkat”. “Dari tahun ke tahun harga hewan qurban selalu naik sekitar 15 - 25 %, namun Alhamdulillah, hal tersebut tidak begitu mempengaruhi animo warga kami untuk berqurban. Pada tahun 2009 kita menyembelih 7.909 ekor sapi dan 13.431 ekor kambing. Kalau tahun 2010 sebanyak 12.951 sapi dan 16.098 ekor kambing. Tahun 2011 tercatat 1400 ekor sapi dan 17.657 ekor kambing. Sedangkan pada 2012 tercatat 14.950 ekor sapi dan 18.500 ekor sapi. Dan tahun 2013 ini berdasar data sementara sampai pukul 11.00 siang ini warga LDII berqurban sebanyak 9.352 ekor sapi dan 7.659 ekor kambing,” ujar Syam.
Menurut KH.Abdullah Syam kita wajib bersyukur bahwa di tengah kenaikan harga hewan ternyata animo warga LDII untuk berqurban justeru meningkat”. “Dari tahun ke tahun harga hewan qurban selalu naik sekitar 15 - 25 %, namun Alhamdulillah, hal tersebut tidak begitu mempengaruhi animo warga kami untuk berqurban. Pada tahun 2009 kita menyembelih 7.909 ekor sapi dan 13.431 ekor kambing. Kalau tahun 2010 sebanyak 12.951 sapi dan 16.098 ekor kambing. Tahun 2011 tercatat 1400 ekor sapi dan 17.657 ekor kambing. Sedangkan pada 2012 tercatat 14.950 ekor sapi dan 18.500 ekor sapi. Dan tahun 2013 ini berdasar data sementara sampai pukul 11.00 siang ini warga LDII berqurban sebanyak 9.352 ekor sapi dan 7.659 ekor kambing,” ujar Syam.
Peningkatan
jumlah hewan qurban dari tahun ke tahun merupakan salah satu indikasi. pertambahan warga LDII. “Bisa diartikan juga
bahwa metoda dakwah yang dikembangkan LDII makin luas dan diterima umat,” tegas
Abdullah Syam.
Dengan semangat berkurban insya allah warga LDII akan semakin meningkat dalam setiap tahunnya
BalasHapus