Cari Blog Ini

Senin, 29 Juli 2013

Presiden: Tampilkan Wajah Islam Yang Ramah


Foto

Jakarta (Pinmas) —- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh kaum muslimin untuk menampilkan wajah Islam yang ramah dan toleran, menjauhi tindakan kekerasan dan anarkis dalam perikehidupan di masyarakat.
Hal itu disampaikan Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan acara peringatan malam Nuzulul Quran 1434 H/2013 tingkat Nasional di Istana Negara, Jumat (26/07) malam.
“Pada saat yang sama, kita juga harus menampilkan Islam yang indah, Islam yang damai, dan Islam yang melarang tindak kekerasan. Kita harus senantiasa menunjukkan wajah Islam yang ramah dan toleran. Islam yang menjadi rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta alam),” kata Presiden.
Presiden mengatakan Islam tidak menghalalkan tindak kekerasan secara semena-mena, apalagi berlaku dzalim terhadap sesama. “Apapun alasannya, tindakan kekerasan tentu tidak dibenarkan. Apalagi tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama atau berdalih menegakkan agama,” kata Presiden.
Presiden menegaskan, tidak boleh ada sekelompok orang yang dengan sesuka hatinya melakukan tindakan main hakim sendiri. Perintah amar makruf nahi munkar, mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran, harus dijalankan dengan aturan yang benar.
“Kita memiliki aturan dan pranata hukum yang harus kita taati bersama. Hukum harus ditegakkan. Keamanan dan ketertiban masyarakat, juga harus dijamin dan dijaga,” katanya.
Presiden mengungkapkan, apabila ada pihak-pihak atau kelompok tertentu yang merasa paling benar, merasa berhak untuk melakukan tindakan di luar ketentuan hukum dengan dalih apapun, termasuk dalih agama, maka akan terjadi kekacauan dan keonaran.
Untuk itu, Presiden menyerukan kepada umat Islam untuk menjauhkan diri dari praktik-praktik yang melunturkan citra Islam. “Janganlah kita mengatasnamakan Islam, tetapi pada praktiknya tidak menunjukkan jati diri keislaman,” kata Presiden. (ant/ess)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar